Terkini Daerah
Pasutri Dibacok saat Salat di Musala, Polisi Pastikan Tersangka Waras: Sudah Mempersiapkan Tombak
Selama tiga hari, M (60) telah mempersiapkan senjata untuk membacok sepasang suami istri yang masih memiliki hubungan kerabat dengannya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Masih Bersaudara
Diketahui, antara tersangka dan korban masih memiliki hubungan saudara.
Sementara ini, motif diduga dipicu masalah pribadi antara tersangka dan korban.
"Sementara masih didalami berkaitan masalah pribadi, kebetulan (pelaku dan korban) tetangga," ujar Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Kades Ungkap Kondisi Keluarga Pelaku Mesum di Video Viral Parakan 01: Mungkin Mereka Masih Terpukul
AKBP Benny juga menegaskan bahwa kasus pembacokan tersebut bukan terjadi karena masalah religius atau agama.
Antara pihak korban dan tersangka diketahui sudah saling memaafkan.
"Kita sudah melakukan pertemuan dari keluarga korban dengan keluarga pelaku, sudah saling memaafkan karena ternyata masih ada sangkutan saudara," tutur AKBP Benny.
"Saya minta semua pihak untuk menahan diri tidak terpengaruh atas isu-isu yang tidak bertanggung jawab."
"Kami dari pihak kepolisian akan terus melakukan penegakan hukum, penanganan baik penyidikan maupun penyelidikan secara maksimal."
"Saya minta semua tetap menahan diri demi kondusifitas situasi di Temanggung," papar AKBP Benny.
Tersangka diketahui tidak ikut salat berjamaah, melainkan menunggu momen yang tepat untuk masuk musala dan melakukan pembacokan.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 dan/atau Pasal 355 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjateng.com dengan judul Fakta di Balik Imam Masjid di Temanggung Dibacok saat Sujud, Keluarga Memaafkan dan Fakta Baru Istri Tewas Lindungi Suami yang Dibacok saat Shalat, Pelaku Tak Gila dan Sudah Berencana