Breaking News:

Terkini Daerah

Lindungi Nyawa Suami yang akan Dibunuh saat Jadi Imam Subuh, Trimah Tewas di Tangan Saudara Sendiri

Seorang istri asal Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Trimah (55) tewas seusai melindungi suaminya yang akan dibunuh.

Istimewa via TribunJateng.com
Warga menyolati jenazah Trimah, istri yang meninggal dunia setelah melindungi suami yang akan dibunuh saat jadi imam salat Subuh di Temanggung, Jawa Tengah. 

Sementara itu, Muhndori mengalami luka parah dan kin masih menjalani perawatan.

Benny melanjutkan, pembacokan itu dilakukan saat Muhndori dalam kondisi sujud.

Jamaah masjid pun langsung panik dan berhamburan keluar.

"Saya minta semua pihak untuk menahan diri tidak terpengaruh atas isu-isu yang tidak bertanggung jawab," kata Benny.

"Kami dari pihak kepolisian akan terus melakukan penegakan hukum, penanganan baik penyidikan maupun penyelidikan secara maksimal."

"Saya minta semua tetap menahan diri demi kondusifitas situasi di Temanggung."

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Setyo Hermawan menyebut polisi telah meminta keterangan empat saksi.

Menurut saksi, pelaku tak ikut dalam jamaah salah subuh di masjid tersebut.

"Pelaku bukan bagian dari makmum, dia menunggu beberapa saat saat iqamah, setelah itu langsung masuk melakukan pembacokan terhadap imam," tutur Setyo.

Untuk memertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 dan Pasal 355 Ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (TribunWow.com/Tami)

Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Istri Imam Masjid Temanggung Meninggal Tamengi Suami dari Serangan Pembunuh, dan Fakta di Balik Imam Masjid di Temanggung Dibacok saat Sujud, Keluarga Memaafkan

Tags:
PembunuhanImam salatTemanggungJawa TengahPolisiPembacokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved