Breaking News:

Terkini Daerah

Karyawati Korban Pencabulan Ungkap Ritual Bosnya saat di Kantor: Dia Itu Bisa Jadi Sun Go Kong

Bos cabul di sebuah perusahaan yang mengaku sebagai orang sakti hingga wakil dewa ternyata memiliki ritual yang aneh saat berada di kantor.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Kolase (imdb.com) dan (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Ilustrasi Sun Go Kong/kera sakti (kiri) dan JH (kanan), bos yang melakukan pelecehan seksual terhadap dua karyawatinya, DF (25) dan EFS (23), saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (2/3/2021). Berdasarkan penuturan EFS, JH kerap melakukan ritual di kantor berupa kesurupan tokoh Sun Go Kong. 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum bertaubat menjadi mualaf, JH (47) seorang bos sebuah perusahaan di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara sempat mengaku sebagai wakil dewa.

JH sendiri kini tengah menjalani masa tahanan di Mapolres Jakarta Utara karena melakukan pelecehan terhadap dua karyawatinya, DF (25) dan EFS (23).

Berdasarkan penuturan korban EFS, tersangka rutin melakukan ritual di kantor.

Dua karyawati yang diduga jadi korban pelecehan oleh atasannya saat melapor ke Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (1/3/2021).
Dua karyawati yang diduga jadi korban pelecehan oleh atasannya saat melapor ke Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (1/3/2021). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Baca juga: Korban Ungkap Alasan Tak Masuk Akal Bos Lakukan Pelecehan Seksual: Energi Kebaikan Harus Ditransfer

Baca juga: Cerita Karyawati saat Dipaksa Mandi Kembang oleh Bos Cabul: Dia Bilang Sudah Kewajiban

Satu di antaranya adalah kesurupan dan menjadi Sun Go Kong atau biasa dikenal dengan nama kera sakti.

Hal itu diungkapkan oleh EFS dalam tayangan GELAR PERKARA YouTube Kompastv, Minggu (14/3/2021).

EFS awalnya bercerita, untuk mengatasi perilaku cabul bosnya, ia bersama DF kompak saling menjaga satu sama lain.

Hingga akhirnya keduanya tak tahan, EFS memutuskan untuk tidak masuk kantor lalu mengirimkan pesan resign lewat pesan WhatsApp.

EFS mengiyakan bahwa tersangka selalu membawa keris ke mana-mana.

Tersangka mengklaim, kerisnya itu memiliki kekuatan khusus untuk bergerak sendiri dan melindunginya dari kejahatan orang lain.

"Dia bilang keris itu ada isinya. Jadi kalau dia kenapa-kenapa, keris itu akan bertindak sendiri," kata EFS.

"Dia bilang itu untuk pelindung dia," sambungnya.

EFS bercerita, tersangka kerap melakukan ritual di kantor.

Satu di antaranya adalah kesurupan.

"Setiap malam Jumat, Kamis sore dia langsung kayak kesurupan gitu, kayak masuk, kayak berubah gitu, jadi bukan dia lagi," ungkap EFS.

"Dia itu bisa jadi Sun Go Kong," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PencabulanPelecehan SeksualAncolJakarta UtaraTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved