Isu Kudeta Partai Demokrat
Moeldoko Awalnya Ngaku Cuma Ngopi, Andi Mallarangeng soal Pemecatan Kader Demokrat: Pengkhianat
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng buka suara soal pemecatan sejumlah kader partai yang menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Sudahlah, publik udah tahu kok, bukan hanya kami yang bicara, banyak sekali yang bicara," ujarnya.
"Apa yang dilakukan oleh GPK PD ini dan keberadaan KSP, enggak bisa itu dipisahkan."
Baca juga: Ikut KLB Partai Demokrat, Gerald Piter Ungkap 3 Kerancuan, dari KTA Moeldoko hingga Pemilihan Ketum
Baca juga: Ikut KLB Partai Demokrat, Gerald Piter Ungkap 3 Kerancuan, dari KTA Moeldoko hingga Pemilihan Ketum
Ia lantas mengungkit pernyataan Moeldoko sebelum dipilih jadi ketum Partai Demokrat.
Menurut Herzaky, bantahan Moeldoko dulu tak terbukti.
"Kok bilang 'Ini Moeldoko pribadi, bukan KSP'," ujar Herzaky.
"Ya mundur dong sejak pertama kali, pasca kami adakan press conference bilang tidak terlibat."
"Tapi kenyataannya setelah sebulan terlibat nih nyatanya."
"Sebelumnya menyangkal, kemudian muncul," sambungnya.
Karena itulah, Herzaky menganggap terpilihnya Moeldoko sebagai ketum Partai Demokrat versi KLB sebagai dagelan belaka.
Ia lantas mengungkit pangkat Moeldoko sebagai seorang jenderal.
"Kan lucu, bagi kami dagelan, Pak Moeldoko kan bintang empat, jenderal," ucap Herzaky.
"Beliau kan punya banyak staf, pinter-pinter harusnya."
"Masa cuma lewat telepon 'Apa ini sudah sesuai dengan AD/ART? Benar'. Loh, stafnya kan bisa cek bener enggak nih, sesuai aturan enggak nih, daftar hadirnya ada enggak nih."
"Kan begitu sebelum ambil keputusan yang benar, ini kan kami jadi mempertanyakan," tandasnya. (TribunWow.com)