Kabar Tokoh
Aprilia Manganang Banjir Prestasi saat Jadi Atlet Voli Putri, Menpora: Tidak Bisa Disalahkan
Menpora menegaskan prestasi Aprilia Manganang sebagai atlet voli putri tidak perlu dipermasalahkan meskipun Manganang kini berstatus pria tulen.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Status Manganang yang merupakan seorang pria pertama kali diumumkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Andika Perkasa menjelaskan bagaimana Manganang dikira sebagai wanita karena menderita Hipospadia.
Karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.
Baca juga: Apa Itu Hipospadia, Kondisi Medis yang Dialami Aprilia Manganang, Ini Gejala yang Mungkin Terjadi
Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui menderita hipospadia.
Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP).
Pada 3 Februari 2021, Aprilia Manganang yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda) menjalani pemeriksaan medis pertama.
Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia Manganang.
Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.
Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Andika Perkasa mengatakan, Manganang dengan senang hati menerima tawaran operasi karena yang bersangkutan memang menginginkannya sejak lama.
"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika Perkasa kepada wartawan.
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," tutur Andika Perkasa.
"Pemerikasaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki," ucap Andika Perkasa menambahkan.
"Aprilia Manganang bukan transgender. Bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya," ujar Andika Perkasa.
"Aprilia Manganang menderita kelainan hipospadia. Jadi, selalu kembalikan ke situ," kata Andika Perkasa menambahkan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Kronologi Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-laki." dan Menpora Zainudin Amali Turut Mengomentari Status Aprilia Manganang