Isu Kudeta Partai Demokrat
Sambangi Kemenkumham, AHY Kecam KLB Deliserdang: Mereka Hanya Diberi Jaket Demokrat Seolah-olah Sah
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaporkan kongres luar biasa (KLB) atas nama partainya yang diadakan di Deliserdang, Sumatera Utara.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat yang terpilih pada 2020 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaporkan kongres luar biasa (KLB) atas nama partainya yang diadakan di Deliserdang, Sumatera Utara.
Dilansir TribunWow.com, ia menyebut KLB yang memenangkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum itu tidak sah.
Seusai menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk melaporkan KLB tersebut, AHY memberikan pernyataan, seperti yang ditayangkan Metro Siang, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Jansen Sitindaon: Nyanyi Mars Demokrat Saja Belum Tentu Bisa
"Saya bersama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan segenap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, termasuk anggota DPR RI Komisi III Partai Demokrat, dan yang spesial tentu karena saya hari ini didampingi 34 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mewakili seluruh DPD dan seluruh kader Partai Demokrat di wilayah Indonesia, Aceh sampai dengan Papua," kata AHY.
"Mereka adalah pemilik suara yang sah," tegasnya.
Ia membenarkan kedatangannya demi memastikan Kemenkumham menyatakan KLB di Deliserdang dinyatakan sebagai acara ilegal.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut KLB di Deliserdang adalah acara palsu.
"Saya hadir hari ini dengan niat yang baik untuk menyampaikan surat resmi kepada Menteri Hukum dan HAM dan jajaran Kemenkumham untuk menyampaikan keberatan agar Kemenkumham menolak," ucap AHY.
Baca juga: Burhanuddin Ungkap Momen Moeldoko Terima jadi Ketum Versi KLB Demokrat, Terkait Teguran Keras SBY
"Tentunya (agar Kemenkumham) menyatakan bahwa Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) melalui yang para pelaku klaim sebagai KLB tanggal 5 Maret di Deliserdang sebagai kegiatan yang ilegal, kegiatan yang inkonstitusional," lanjut eks perwira TNI ini.
"Kami sebut KLB abal-abal," tegasnya.
Pernyataan itu disambut sorakan dari para Ketua DPD yang mendampingi AHY.
Menurut sang ketua umum, pihaknya sudah menyerahkan berkas lengkap yang menunjukkan bukti KLB Deliserdang adalah ilegal.
Hal itu ditentukan dari peserta dan penyelenggara acara KLB yang dianggap tidak memenuhi AD/ART partai.
"Mereka yang datang bukan pemegang suara yang sah. Mereka hanya dijaketkan, diberikan jas Partai Demokrat, seolah-olah mewakili suara yang sah," tandas AHY.
Lihat videonya mulai 0.20: