Breaking News:

Terkini Daerah

Butuh Uang untuk Tebus Sepeda Motor, Pria Ini Bunuh Kakek 71 Tahun secara Sadis, Begini Kronologinya

Polisi telah menetapkan Y (21) sebagai tersangka pembunuhan kakek 71 tahun di Blitar, Jawa Timur, Bisri Efendi.

Kompas.com/Asip Hasani
Polisi melakukan pemeriksaan di toko milik Bisri Efendi di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021). Bisri ditemukan tewas di dalam tokonya dengan kondisi kedua tangan dan kakinya terikat lakban. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi telah menetapkan Y (21) sebagai tersangka pembunuhan kakek 71 tahun di Blitar, Jawa Timur, Bisri Efendi.

Dilansir TribunWow.com, Y mengaku mulanya berniat mencuri uang di toko milik korban.

Y menyebut terhimpit keadaan karena harus menebus sepeda motor yang digadaikannya.

"Saya gadai Rp 2,5 juta. Tapi, sekarang sudah berbunga menjadi Rp 3,3 juta," ujar Y, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Tersangka Y saat menjalankan adegan reka ulang dalam proses prarekonstruksi, Rabu malam (3/3/2021), di toko milik Bisri Efendi, warga Blitar yang ditemukan tewas di toko miliknya akhir pekan lalu.
Tersangka Y saat menjalankan adegan reka ulang dalam proses prarekonstruksi, Rabu malam (3/3/2021), di toko milik Bisri Efendi, warga Blitar yang ditemukan tewas di toko miliknya akhir pekan lalu. (Kompas.com/Asip Hasani)

Baca juga: Tukang Jagal Bunuh Pria yang Simpan Foto Syur Istrinya, Ngaku Khilaf dan Spontan Layangkan Pisau

Baca juga: Sinopsis FIlm John Wick: Chapter 2, Sesama Pembunuh Saling Bermusuhan, di Bioskop TRANS TV Hari Ini

Selama menggadaikan sepeda motor, Y mengaku mendapat banyak tekanan dari orang yang memberinya pinjaman.

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyebut pihaknya akan segera memanggil orang yang meminjamkan uang pada tersangka.

"Akan kami tanya apa benar tersangka menggadaikan sepeda motornya dan apakah benar orang itu menekan tersangka agar segera membayar uang tebusan," ujar Leo, Kamis (4/3/2021).

Berdasarkan pengakuan tersangka, Leo menyebut, Y mengambil uang korban senilai Rp 1.755.000.

Tersangka meninggalkan toko Bisri pada Sabtu (27/2/2021) sekira pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Cerita Putra Nus Kei saat Dihubungi Anak Buah John Kei: Hati-hati, Bung John Mau Bunuh Bapak

Baca juga: Motif Pembunuhan Kakek 71 Tahun di Blitar, Korban Tewas Bersimbah Darah, Tangan dan Kaki Diikat

Uang senilai Rp 1.550.000 didapatkan Y dari laci meja kasir toko, dan Rp 205.00 dari dompet korban.

"Tersangka menggeledah kamar korban setelah menganiaya korban," ucap Leo.

"Tapi, dia hanya menemukan uang Rp 205.000 yang dia ambil dari dompet korban."

Lebih lanjut, Leo menyebut mulanya polisi menduga kasus itu murni pembunuhan.

Pasalnya, sejumlah uang Bisri masih tersimpan rapi di kamar.

Namun setelah memeriksa kamera CCTV, pelaku mengarah ke meja kasir lalu mengambil sejumlah uang.

Ikat Kaki Korban 

Kasus pembunuhan pemilik toko kelontong di Blitar, Jawa Timur, Bisri Efendi (71), menemukan titik terang.

Dilansir TribunWow.com, pelaku pembunuhan, Y (21), akhirnya ditangkap polisi, Rabu (3/3/2021) dini hari.

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyebut pelaku adalah warga di sekitar toko korban.

Baca juga: Detik-detik Teller Bank Dirampok Pria Berpakaian Motif Loreng di Wonosobo, Uang Rp 100 Juta Lenyap

Baca juga: Bukan Pacar Gadis yang Dibunuh di Hotel, Ini Klarifikasi Pria yang Tampil di TikTok Bareng Mira Yura

Diduga, pelaku nekat menghabisi nyawa kakek 71 tahun itu karena berniat merampok toko korban.

"Dugaan kami, tindak pidana yang terjadi adalah tindak pidana kejahatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Leonardo, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (3/3/2021).

Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian.

Leonardo lantas membeberkan rekaman CCTV yang memerlihatkan aksi pelaku saat merampok toko.

Kejadian pembunuhan itu berlangsung pada 27 Februari 2021 lalu, sekira pukul 17.10 WIB.

Saat menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi pembeli.

Namun, pelaku tak beranjak hingga korban menutup toko.

Baca juga: 4 Fakta Pasutri Dibunuh Sopir Truk, Motif karena Uang Habis hingga Jual Motor Korban untuk Beli HP

Baca juga: Klaim Angka Pembunuhan Tinggi karena Miras, Amien Rais Minta Maruf Amin Tegur Jokowi: Keliru Pak

Sekira pukul 21.00 WIB, pelaku pun melancarkan aksinya.

"Diduga pelaku memasuki TKP dengan cara berpura-pura sebagai pembeli dan melancarkan aksinya di toko sampai dengan toko tutup dan melancarkan aksinya," kata Leonardo.

Sebelumnya, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar, digegerkan dengan penemuan mayat Bisri Efendi.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Di antaranya, luka di kepala dan lehernya.

Diduga, korban tewas karena sabetan senjata tajam.

Tak hanya dibunuh, korban juga diperlakukan keji oleh pelaku.

Saat ditemukan, kedua tangan dan kaki korban diikat dengan selembar kain putih.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/3/2021), mulut juga bahkan turut ditutup menggunakan lakban.

Tak hanya itu, jasad korban juga dalam kondisi setengah tanpa busana.

Sarung yang dipakai korban malam itu dirampas pelaku untuk menutupi wajah kakek 71 tahun tersebut.

"Kami kan tidak tahu, barang berharga korban itu apa saja dan di mana saja, sehingga kami masih melakukan olah TKP," ujar Leonard, Sabtu (27/2/2021). (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Tersangka Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Ternyata Tetangga Korban, Awalnya Berniat Mencuri... , dan "Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Mengaku Butuh Uang Buat Tebus Sepeda Motor"

Tags:
PriaBlitarJawa TimurCCTV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved