Terkini Daerah
Nasib Warga Disabilitas yang Viral Dihajar di Warung Pecel Lele, Ayah Korban: Ada Hikmahnya
Ayah dari pria penyandang disabilitas mencoba melihat sisi positif dari kasus anaknya yang dipukuli hingga sempat viral di media sosial.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah mengamankan RR (36) pria yang melakukan penganiayaan terhadap lelaki penyandang disabilitas, DK (36).
Aksi pemukulan itu terjadi di sebuah warung pecel lele, di Dusun Sukamaju, RT 2/9, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021).
Melihat kasus tersebut, keluarga korban mencoba melihat sisi positif atau hikmah dari adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Viral Aniaya Pria Disabilitas, Pelaku Ngaku Kesal Korban Tak Mau Diberi Makan
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, selain penyandang disabilitas, korban DK ternyata juga mengidap penyakit kusta.
Korban tinggal di sebuah kontrakan kecil di Dusun, Sukamaju, RT 2/9, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Ia tinggal di sana bersama sang ayah, Dedi Somantri yang bekerja sebagai mekanik bengkel.
Korban kini masih nampak trauma akibat aksi penganiayaan yang dilakukan oleh RR.
Ayah korban mengaku, dirinya mendapat bantuan seusai kejadian viral tersebut.
"Sekarang kondisinya sudah membaik, berkat bantuan dari relawan dan aparat setempat, termasuk Pak Ulis," ujar Dedi.
Dedi mengiyakan bahwa anaknya itu kini masih trauma meskipun secara fisik kondisi kesehatannya telah membaik.
Namun Dedi juga menyoroti peristiwa itu dari sisi positifnya, yakni anaknya itu kini betah berada di kontrakan.
"Ada hikmahnya juga, dia trauma karena saat ini bisa pulang dan diam di kontrakan kembali. Kemarin sempat 10 hari di jalan," kata Dedi.
Selain itu, Dedi menceritakan bagaimana korban kini bisa merawat dirinya sendiri.
"Sekarang biasa, sudah bisa mandi sendiri, BAB sendiri dan saya juga bisa mengurus, Alhamdulillah," ucap Dedi.
Terkait nasib pelaku, Dedi menyerahkan kasus penganiayaan itu terhadap pihak kepolisian.