Terkini Nasional
Pengendara Moge Sebut Telah Berkoordinasi dengan Paspampres, Letkol Wisnu: Itu Pernyataan Sepihak
Letkol Inf Wisnu Herlambang menanggapi pernyataan pengendara moge yang menyebut telah berkoordinasi dengan Paspampres.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Petugas sudah memasang rambu pembatas jalan sebagai penanda jalanan tersebut ditutup.
Namun, tiba-tiba saja para pengendara motor itu melintas dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang berisik.
Para pengendara itu terpaksa harus dilumpuhkan oleh petugas Paspampres.
Video yang merekam kejadian itu lalu viral di media sosial setelah diunggah oleh para pengendara motor tersebut.
Momen saat seorang petugas Paspampres menendang salah satu pemotor hingga terjatuh juga ikut terekam dalam video.
Baca juga: Pengendara Moge Ditendang Paspampres karena Terobos Ring 1, Ketua CBR Club: Untung Cuma Ditendang
Arogansi Pengendara Moge
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyoroti arogansi pengendara motor gede (moge) yang ditendang Paspampres.
Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang pengendara sepeda motor dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dalam rekaman tersebut nampak sejumlah petugas menyetop, hingga melakukan penindakan kepada salah satu pengendara motor yang tengah melakukan sunday morning ride ( sunmori) di Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat.
Hal itu terjadi lantaran pengendara tersebut dianggap telah menerobos kawasan area Ring 1 yang saat itu ditutup oleh Paspampes.
Baca juga: Viral Paspampres Tendang Pengendara Moge yang Terobos Kawasan Vital, Ini Area yang Masuk Ring 1
Tidak hanya itu aja, pengendara motor tersebut juga terlihat kebut-kebutan dengan knalpot yang bising.
Terkait kejadian tersebut, bikers yang terlibat kejadian tersebut sudah meminta maaf kepada pihal Paspampres.
“Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada instasi-instasi terkait atas kejadian di Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat. Saya menyesal dan untuk kedepannya tidak akan mengulangi hal tersebut,” tulis akun instagram @jetliwardana2 dan @juniarwilliam17.
Rombongan moge tidak mendapatkan pemeriksaan surat rapid antigen saat melintas menuju Puncak.
Sementara itu, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto menegaskan, Paspampres berhak melumpuhkan kendaraan yang menerobos kawasan Ring 1 Istana Kepresidenan, termasuk jalan disekitar Istana Negara.