Gibran Wali Kota Solo
Merasa Pesimis, Pengamat Mengaku Masih Bingung dengan Janji Gibran: Jangan seperti Kelola Perusahaan
Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Wali Kota Solo semenjak dilantik pada Jumat (26/2/2021) kemarin.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Wali Kota Solo semenjak dilantik pada Jumat (26/2/2021) kemarin.
Meski begitu, Pakar Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto mengaku belum sepenuhnya percaya dengan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Sabtu (27/2/2021), Agus bahkan mengaku masih ada yang belum paham dengan maksud dari janji Gibran saat kampanyenya.

Baca juga: Ungkap Peluang Gibran di 2024, Burhanuddin: Pilihannya akan Maju di Jawa Tengah atau Jakarta?
Baca juga: Sama-sama di Bawah Bayang-bayang Jokowi, Tantangan Bobby Disebut Lebih Besar daripada Gibran
Dirinya mempertanyakan maksud kata melompat yang disampaikan Gibran untuk memajukan Kota Solo.
"Hal itu dia sampaikan dalam beberapa kesempatan saat kampanye jadi calon wali kota," ujar Agus kepada TribunSolo.com.
"Sampai sekarang saya enggak paham maksudnya membuat Solo melompat itu apa," tanyanya.
Agus tidak ingin Gibran asal-asalan dalam memakai perumpamaan meloncat tersebut.
Melainkan harus ada penjelasan secara detail dan nyata di lapangan.
Mengingat Gibran sendiri belum lama terjun di politik, Agus menilai yang bersangkutan belum banyak paham soal birokrasi dan pemerintahan.
Karena menurutnya, memimpin pemerintahan berbeda dengan memimpin sebuah perusahaan.
"Nanti mengelola pemerintah disamakan dengan mengelola perusahaan swasta?," ungkap Agus.
"Untuk mengelola pemerintahan itu perlu membuat kebijakan yang ada parameternya. Misal sumber dananya dari mana, gimana cara mendapatkannya, dan pelaksanaannya," jelasnya.
Ikuti Jejak Jokowi, Gibran Blusukan Pasca-dilantik
Setelah dilantik bersama wakilnya Teguh Prakosa, Gibran mengatakan tidak bisa bersantai.
Tidak perlu menunggu hari Senin (1/3/2021), ia mengaku akan langsung blusukan menjalankan fokus dan programnya sebagai wali kota.
Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran akan mengunjungi dua pasar sentral di Kota Solo, yakni Pasar Gede dan Pasar Klewer pada Sabtu (27/2/2021).
Baca juga: Mural Unik Bergambar FX Rudy Mencukur Rambut Gibran di Solo, Ini Ternyata Maknanya
Baca juga: Ternyata Segini Besaran Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima Gibran sebagai Wali Kota Solo
Dalam kunjungannya itu, Gibran menyatakan akan meninjau program vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan kepada para pedagang.
"Hari Sabtu dan Minggu ini bukan libur, buat Saya dan Pak Teguh. Sabtu ini jam 8 pagi, akan dimulai vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede," ujar Gibran.
"Kita langsung gerak, kita langsung kerja.Tidak perlu menunggu sampai hari Senin," tegasnya semangat.
Menurutnya, vaksinasi menjadi awal dari pemulihan ekonomi yang saat ini sedang terpuruk.
"Dua pasar ini adalah pusat kegiatan masyarakat Kota Solo."
"Besok pagi langsung divaksin. Kebut vaksinasi, kebut pemulihan ekonomi," jelasnya.
Selain vaksinasi dan program penanganan Covid-19 lainnya, Gibran mengatakan akan menampung dan mengembangkan kretifitas yang dimiliki oleh anak-anak dan remaja warga Kota Solo.
Menurutnya hal itu juga secara langsung bisa meningkatkan daya saing usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca juga: Kisah Murih Slamet, Sopir Baru Gibran yang Ngaku Deg-degan, Ditunjuk H-1 sebelum Pelantikan
"Solo ini adalah gudangnya anakanak kreatif, gudangnya anak-anak inovatif. Selalu ada peluang di tengah kesulitan," ungkapnya.
"Untuk membuka peluang, kami akan perbanyak creative hub, kami akan perbanyak co working space, agar anak-anak Solo bisa punya daya saing dan UMKM bisa naik kelas melalui pemanfaatan teknologi," terang Gibran.
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan akan memanfaatkan peran big data dalam melakukan perencanaan pembangunan Kota Solo.
"Tak lupa, peran big data sangat krusial bagi smartcity. Big data memberikan info akurat, dan sebagai dasar dalam menentukan keputusan dan langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan," jelas Gibran.
"Penggunann teknologi seperti e-budgeting, e-catalog dan e-monet akan kami optimalkan sehingga APBD bisa dikelola secara efektif dan efisien."
"Harus kita tingkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good government," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul "Resmi Dilantik, Pakar Politik UNS Khawatir, Gibran Kelola Pemerintah Seperti Perusahaan Swasta" dan "Naskah Pidato Pertama Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo : Kami Sabtu dan Minggu Tidak Libur!"