Gibran Wali Kota Solo
Ungkap Peluang Gibran di 2024, Burhanuddin: Pilihannya akan Maju di Jawa Tengah atau Jakarta?
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Nurhanuddin Muhtadi mengungkapkan peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2024.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2024.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas Petang, Jumat (26/2/2021), Burhanuddin menyinggung soal kemungkinan Pilkada 2022 dan 2023 yang akan dimundurkan menjadi 2024.
Kondisi itu terjadi lantaran revisi UU Pemilu sudah ditolak oleh pemerintah dan mayoritas di parlemen.

Baca juga: Gibran Blusukan Perdana ke Pasar Gede seusai Dilantik, Tiba-tiba Diberi Payung Merah oleh Pedagang
Baca juga: Sama-sama di Bawah Bayang-bayang Jokowi, Tantangan Bobby Disebut Lebih Besar daripada Gibran
"Jadi hampir pasti Pilkada serentak diadakan bukan tahun depan, bukan pula di tahun 2023 tetapi 2024," ujar Burhanuddin.
Itu artinya Pilkada 2024 akan digelar di tahun yang sama dengan Pilpres 2024.
Hanya saja menjadi persoalan menurut Burhanuddin adalah seorang Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi presiden.
Pasalnya satu bulan sebelum digelarnya Pilkada 2024, yakni bulan Oktober sudah ada presiden baru yang dilantik.
"Jadi 9 November, itu artinya satu bulan setelah presiden baru dilantik di 2024," ungkapnya.
Dengan kondisi itu, Burhanuddin menilai sedikit banyak akan berpengaruh terhadap Gibran andai akan maju di Pilkada 2024.
"Ini menentukan, karena bagaimana pun ketika Pilkada serentak 2024 diadakan, Jokowi bukan lagi menjadi presiden, meskipun pengaruhnya tidak akan hilang dalam waktu sekejap," jelasnya.
"Di 2024 pilihannya apakah mau maju di Jawa Tengah atau Jakarta?."
Baca juga: Beda Sikap Bobby dan Gibran seusai Dilantik, Putra Jokowi Pilih Langsung Blusukan ke Pasar
Lebih lanjut, Burhanuddin menyebut ada dua pilihan yang harus ditentukan oleh Gibran di Pilkada 2024 nanti.
Yakni ingin menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah atau di Ibu Kota Jakarta.
"Untuk seorang Gibran saya kira pilihannya secara strategis lebih menguntungkan kalau maju di Jakarta," ungkap Burhanuddin.
Hanya saja, terlepas Gibran sebagai anak dari Jokowi, untuk bisa melompat dari wali kota menuju gubernur bukan perkara mudah.