Terkini Nasional
Soal GPKPD, SBY Tegaskan Partai Demokrat Tak Diperjualbelikan: Tidak Bermoral, Tidak Halal dan Nista
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan kudeta.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
Dilansir TribunWow.com, SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak akan pernah diperjualbelikan.
SBY juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah tergiur berapapun uang yang ditawarkan.

Baca juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, SBY Minta Usir Kader yang Partisipasi: Katanya Ada yang sebagai EO
Baca juga: Persoalkan Pernyataan Marzuki Alie soal Megawati, Herzaky Sebut Sudah 5 Tahun Tak Aktif di Demokrat
"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale," ujar SBY, dikutip dari kanal YouTube Partai Demokrat, Rabu (24/2/2021).
"Meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya-raya dari segi materi, kami tidak tergiur dengan uang Anda, berapa pun besarnya," tegasnya.
SBY mengatakan bahwa gerakan pengambilalihan kepemimpinan secara paksa atau kudeta merupakan perbuatan yang keji.
Dirinya pun mengungkapkan apa yang akan terjadi andai saja GPKPD itu berhasil.
Dikatakannya bukan hanya ketua umum dan jajaran pengurus pusat yang akan diambil alih dan digantikan oleh orang lain serta kader dan mantan kader yang bermasalah.
"Pada giliranya keseluruhan pengurus Partai Demkrat di seluruh Tanah Air akan diobrak-abrik," jelas SBY.
"Kalau mereka ternyata bisa mengganti ketua umum Partai Demokrat, maka dengan cepat dan mudahnya, mereka akan bisa mengganti ketua DPD dan ketua DPC, bahkan hingga ke pengurusan di tingkat ranting dan anak ranting," imbuhnya.
Baca juga: SBY Sebut Sejumlah Pejabat Negara yang Namanya Dicatut dalam Isu Kudeta Demokrat: Tidak Masuk Akal
Lebih lanjut, SBY tentunya tidak ingin Partai Demeokrat jatuh di tangan orang yang salah.
Menurutnya, Partai Demokrat akan hancur ketika dikendalikan oleh orang-orang yang sama sekali tidak memiliki niat baik serta kedekatan terhadap Partai Demokrat itu sendiri yang hanya berorientasi pada kekuasaan semata.
"Saya tidak percaya kalau orang luar yang hendak mendongkel kepemimpinan partai kita ini, yang kebetulan seorang pejabat tinggi yang memiliki kekuasaan di pemerintahan sungguh mencintai partai kita," ungkapnya.
"Saya juga tidak yakin orang luar itu mau berkorban dan berjuang demi kita semua, karena tidak ada darahnya, tidak ada keringatnya, tidak ada jasanya dan tidak ada pula pengorbananya."
"Yang dia inginkan hanyalah kekuasaan semata yang hendak diperoleh dengan mudah dan cepat, meskipun tidak bermoral, tidak halal dan nista," pungkasnya.