Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

SBY Sebut Sejumlah Pejabat Negara yang Namanya Dicatut dalam Isu Kudeta Demokrat: Tidak Masuk Akal

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mulai angkat bicara terkait upaya kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mulai angkat bicara terkait upaya kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mulai angkat bicara terkait upaya kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.

Sejauh ini SBY tidak berbicara terkait isu kudeta Partai Demokrat dan dugaan adanya pihak ekternal yang ikut menunggangi.

Dalam pengamatannya SBY meyakini, ada peran pihak istana dalam kudeta Partai Demokrat. Pihak istana yang dimaksud yakni Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Baca juga: Sebut Dirinya Banyak Terima Ketidakadilan di Masa Lalu, SBY: Hingga Kini, Keadilan Tak Pernah Datang

Menurutnya keterlibatan Moeldoko dalam kudeta Partai Demokrat dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo.

Namun keberadaan Moeldoko dalam aksi mengambil alih kepemimpinan partai dapat merugikan nama Presiden Jokowi.

Selain meyakini Kepala KSP ikut terlibat, SBY juga mendapatkan informasi adanya pencatutan nama sejumlah pejabat negara.

Seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu-menahu dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," ujar SBY , dalam video yang dirilis, Rabu (24/2/2021).

Lebih lanjut SBY mendukung langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyurati Jokowi terkait upaya kudeta.

Ia menilai langkah tersebut sebagai sikap Partai Demokrat untuk memastikan pejabat istana tidak terlibat dalam upaya kudeta kepemimpinan partai.

Baca juga: Sebut Dirinya Difitnah Jenderal Bintang 4 soal Keterlibatan di Aksi 212, SBY: Saya Bersedia Disumpah

Meskipun Partai Demokrat memiliki keyakinan bahwa tidak ada keterlibatan pemimpin dan pejabat dalam upaya merebut kepemimpinan partai.

Di sisi lain, SBY tidak sependapat dengan pernyataan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyebut isu kudeta di partainya merupakan persoalan internal.

Menurut SBY, berdasarkan dari laporan dan kesaksian kader, termasuk keterlibatan aktif Moeldoko, sudah jelas bahwa upaya kudeta di partainya itu bukan masalah internal.

"Nyata sekali gerakan pendongkelan kepemimpinan Partai Demokrat itu bukan hanya masalah internal tetapi ada pelibatan unsur eksternal dan unstur eksternal itu paling tidak adalah seorang pejabat penting di pemerintahan," ujar SBY.

Upaya kudeta di Partai Demokrat ini pertama kali diungkap oleh AHY dalam konferensi pers pada Senin (1/2/2021) lalu.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1/3
Tags:
Susilo Bambang YudhoyonoSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Isu Kudeta Partai DemokratSBYPartai DemokratPresiden JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi)Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)MoeldokoMahfud MDYasonna LaolyListyo Sigit PrabowoBudi Gunawan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved