Ngaku Cabuli 30 Bocah SMP, Pria di Padang Pariaman Incar Anak-anak Tetangganya

TRIBUNWOW.COM - Yuhendri (53) dibekuk oleh pihak kepolisian seusai dilaporkan atas tindak pencabulan terhadap seorang anak laki-laki berinisial R, di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (23/2/2021).

Seusai diamankan oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku sudah melakukan tindakan asusila terhadap 30 bocah sekolah menengah pertama (SMP) yang rata-rata berusia 13 tahun.

Puluhan korban itu diketahui merupakan anak-anak dari tetangga tempat pelaku tinggal.

Baca juga: Depresi Terlalu Sering Nonton Film Dewasa, Guru Les di Cilincing Cabuli 4 Bocah Laki-laki

Dikutip TribunWow.com dari TribunPadang.com, hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo.

"Pengakuan pelaku, ia telah melakukan perbuatan bejatnya lebih kurang sekitar 30 orang anak seusia SMP," kata AKP Ardiandyah, Rabu (24/2/2021).

Para korban diketahui merupakan anak-anak yang tinggal masih satu wilayah dekat rumah pelaku.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait adanya kemungkinan korban-korban lain.

Seluruh korban yang dicabuli oleh pelaku adalah laki-laki.

Pelaku mengaku melakukan hubungan sejenis dengan para korbannya.

Dicabuli saat Memancing

Aksi bejat pelaku terbongkar setelah satu korbannya melapor kepada pihak kepolisian.

Korban tersebut adalah R yang dicabuli ketika diajak memancing.

Kejadian itu terjadi pada 19 Februari sekira pukul 01.30 WIB.

Saat berdua dengan korban di lokasi memancing, pelaku kemudian meminta korbannya itu untuk meminum tuak.

Baca juga: Cabuli 4 Bocah Laki-laki, Guru Les di Cilincing Beri Korbannya Rp 50 Ribu Supaya Mau Diajak Lagi

Baca juga: Bocah 8 Tahun Dicabuli Ayah Tiri Berkali-kali saat Ibu Sibuk Masak, Korban akan Ditangani Psikolog

Korban pada saat itu menolak dan tertidur.

Di saat korban tertidur, pelaku melakukan aksinya mencabuli korban.

Ia melecehkan korban dengan meraba area sensitif korban yang tertidur.

"Korban pun terbangun, dan melarang. Namun, pelaku tetap memaksa korban," jelas AKP Ardiandyah.

Setelah dicabuli, korban diantar pulang ke rumah oleh pelaku.

Korban yang tidak terima kemudian melaporkan pelaku ke aparat berwenang.

Saat diburu oleh pihak kepolisian, pelaku sempat kabur dari kediamannya.

"Awalnya pelaku melarilan diri dari rumah. Namun, diketahui keberadaannya sedang di Kota Pariaman," terang AKP Ardiansyah.

Akhirnya pada Selasa (23/2/2021), pelaku berhasil diamankan di rumah saudaranya.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah mengakui perbuatannya melakukan perbuatan cabul dengan modus pergi memancing hingga tengah malam," ujar AKP Ardiansyah.

Pada saat kejadian pencabulan terjadi, celana korban robek akibat pelaku memaksa melakukan tindakan asusila.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 helai baju dan celana korban, serta 2 unit handphone.

Penangkapan pelaku dilakukan oleh Tim Gagak Hitam Sat Reskrim Polres Padang Pariaman.

Kasus penangkapan pelaku cabul ini juga diunggah oleh akun Instagram Polres Padang Pariaman, @polres_padangpariaman, Rabu (24/2/2021).

Pada unggahan itu disertakan tautan berita yang diunggah oleh website berita Media Polri berjudul 'Terduga Pencabul 30 Anak SMP Ditangkap Reskrim Polres Padang Pariaman'.

Keberhasilan Polres Padang Pariaman dalam mengamankan pelaku pencabulan menuai prestasi dari netizen.

Unggahan tersebut dibanjiri komentar pujian oleh warganet.

"Mantap Tim Gagak Hitam SatReskrim Polres Padang Pariaman," ujar akun @makberanak3.

"Bravo gagak hitam..," tulis @nofenalhabsi.

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunpadang.com dengan judul 30 Anak Digarap Terduga Pelaku Cabul di Padang Pariaman, Polisi Sebut Korban Seusia SMP dan Polres Padang Pariaman Amankan Seorang Pria Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Sekitar Rumahnya