Vaksin Covid
Tinjau Vaksinasi Guru Bareng Anies dan Nadiem Makarim, Jokowi: Semester 2 Bisa Pendidikan Tatap Muka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta.
Rencananya 600 tenaga pendidikan akan segera divaksinasi.
Dilansir TribunWow.com, kunjungan itu dilakukan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Rabu (24/2/2021).
"Hari ini vaksinasi untuk tenaga pendidik telah dimulai," kata Jokowi saat memberikan sambutan, dikutip dari tayangan kanal YouTube Kompas TV.

Baca juga: Burhanuddin Sebut Penolak Vaksin Covid-19 Lebih Banyak Berasal dari Pendukung Prabowo-Sandi
Ia menyebut proses vaksinasi kepada guru terlihat berjalan dengan baik pada tahap awal program.
"Saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar," ungkap Jokowi.
"Para guru dan tenaga pendidik semuanya telah (mulai divaksin)," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Ia menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi yang pertama kali menerapkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik.
Jokowi berharap program vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik lainnya dapat segera dilakukan di provinsi lain.
"Yang di sini prosesnya telah dimulai. Kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama," ucap kepala negara.
Jokowi menjelaskan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik menjadi prioritas agar pembelajaran tatap muka dapat berlangsung.
Diketahui sementara ini pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, baik melalui daring maupun media lainnya.
Baca juga: Isu Kehalalan Vaksin Covid-19 Masih Jadi Polemik, Burhanuddin Muhtadi: Banyak yang Tidak Tahu
Ditargetkan sebanyak 5 juta guru dan tenaga pendidik akan menerima vaksin selambat-lambatnya Juni 2021.
Setelah vaksinasi selesai, rencananya kegiatan pembelajaran akan berlangsung seperti biasa.
"Tenaga pendidik atau kependidikan kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," papar Jokowi.