Breaking News:

Vaksin Covid

Tinjau Vaksinasi Guru Bareng Anies dan Nadiem Makarim, Jokowi: Semester 2 Bisa Pendidikan Tatap Muka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi terhadap guru di SMAN 70, Rabu (24/2/2021). 

"Targetnya nanti pada bulan Juni nanti 5 juta guru, tenaga pendidik, dan kependidikan semuanya insyaAllah sudah bisa kita selesaikan semuanya," lanjutnya.

"Sehingga nanti di bulan Juli saat mulai tahun ajaran baru semuanya bisa berjalan lagi. Saya kira targetnya itu," tutup sang presiden.

Lihat videonya mulai dari awal:

Hasil Survei: 41 Persen Masyarakat Tak Bersedia Divaksin

Hasil survei menunjukkan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penerima vaksin Covid-19 tidak banyak menaikkan antusiasme masyarakat.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam hasil survei nasional oleh Indikator Politik Indonesia pada 1-3 Februari 2021, seperti yang ditayangkan Kompas TV, Minggu (21/2/2021).

Setelah survei, data menunjukkan jumlah warga yang sangat bersedia divaksin sebesar 15,8 persen dan cukup bersedia sebesar 39,1 persen.

Baca juga: WHO Sebut Efek Samping Pasca-divaksin Covid-19 Normal, Kenali Tandanya jika Ada Reaksi Negatif

Lalu kurang bersedia sebesar 32,1 persen, sangat tidak bersedia 8,9 persen, dan tidak jawab sebanyak 4,2 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengaku terkejut dengan hasil survei itu.

Pasalnya, Jokowi adalah penerima vaksin pertama yang mendapat vaksin buatan Sinovac.

"Mengagetkan saya secara pribadi, meskipun surveinya sudah dilakukan setelah presiden sendiri menjadi orang pertama untuk divaksin, itu masih banyak yang tidak bersedia," komentar Burhanuddin.

Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). (YouTube Kementerian Kesehatan RI)

Ia menunjukkan grafik orang yang tidak bersedia disuntik vaksin total 41 persen.

Padahal survei dilakukan setelah Jokowi menerima vaksin.

Dibandingkan sebelumnya, sebanyak 43 persen orang tidak bersedia divaksin.

Halaman
123
Tags:
Vaksin Covid-19VaksinVirus CoronaCovid-19JokowiAnies BaswedanNadiem Makarim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved