Breaking News:

Kabar Tokoh

Sosok Giring Ganesha, Plt Ketua Umum PSI yang Turut Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/MOH NADLIR
Vokalis band Nidji Giring Ganesha mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hari ini, Giring menjalani seleksi terbuka bakal caleg PSI oleh panelis independen di kantor DPP PSI, Jakarta, Minggu (5/11/2017). - ILUSTRASI, Sosok Giring Ganesha, Plt Ketua Umum PSI yang Turut Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta 

TRIBUNWOW.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penanganan banjir ibukota.

Giring menyebut, Anies terbukti tidak cakap dalam menangani banjir.

Ia meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak hanya menyalahkan curah hujan dan luapan air dari hulu. 

Baca juga: Apresiasi 16 Ribu Petugas Banjir, Anies Baswedan: Minggu Surut, Senin Pagi Kegiatan Sudah Normal

Baca juga: Refly Harun Maklumi jika Anies Digugat Rakyat soal Banjir: Biar Jadi Pelajaran ke Pemprov DKI

Kritik itu disampaikan Giring melalui postingan di akun Instagramnya, @giring, Minggu (21/2/2021). 

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma kesalahan kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya.

Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan.

Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.

Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua.

Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan kedekatan dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan.," tulis Giring.

Kritik itu kemudian ditanggapi oleh Ketua DPP PAN, Sigit Purnomo atau Pasha Ungu.

Pasha Ungu tidak sependapat dengan kritik Giring

"Penilaian bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedanyang bro anggap tidak mampu Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil .. Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos ..

bahwa Pemda DKI Jakarta perlu memberikan perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut bagaimana memecahkan masalah yang kita sepakat, bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yg dibentuk mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahun ..

pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan oleh sistem, oleh regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd2 terkait ..

saran bagi saudara2ku yang duduk diDPRD DKI Jakarta termasuk kader partai #PANselaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang 'sakit' & 'sulit' .. setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak 'meresahkan' apalagi sampai masalah penanganan ketidakmampuan seseorang ..

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
BanjirDKI JakartaPartai Solidaritas Indonesia (PSI)TribunWow.comGiring Ganesha
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved