Terkini Daerah
Awalnya Tak Tahu Apa-apa, Pria di Aceh Menurut Diajak Rekannya Pukuli Ibu dan Anak hingga Tewas
M (37) menuruti instruksi rekannya R (46) ketika diminta untuk memukuli ibu dan anak hingga kedua korban tewas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Ia juga mendapati rumah korban dalam keadaan terkunci.
Nasir kemudian melaporkan kondisi rumah tersebut kepada satu anak korban.
Setelah melapor ia diminta oleh anak korban untuk mendobrak paksa rumah.
Setelah masuk rumah, Nasir mendapati ada ceceran darah di pintu bagian depan.
Dirinya kemudian menemukan jasad korban setelah mengintip kolong tempat tidur.
Di sana terbujur dua jasad ibu dan anak yang merupakan penghuni rumah.
Empat hari sebelum jasad korban ditemukan, warga setempat sempat melihat NA mengikuti suatu acara bersama banyak warga lainnya.
Tepatnya pada Kamis (11/2/2021) kemarin, korban mengikuti acara rewang di tempat tetangganya.
"Kamis (11/2/2021) kemarin saya masih bertemu dengan almarhumah saat kami sama-sama pergi rewang ke tempat tetangga," ungkap Kepala Puskesmas Simpang Jernih, Maimunah, Selasa (16/2/2021).
Di sisi lain, Keuchik Desa Simpang Jernih, Andika mengatakan, tragedi ini mengejutkan masyarakat sekitar.
"Tidak pernah dalam sejarahnya hal tersebut (pembunuhan) terjadi di Kecamatan Simpang Jernih. Karena itu hal ini sangat mengejutkan masyarakat," ungkap Andika, Selasa (16/2/2021).
Andika bercerita, kedua korban selalu pergi bersama-sama.
"Kemana-mana ibu dan anak ini selalu berdua, termasuk saat pergi ke ladang," ungkapnya.
Sebelum NA ditemukan tewas, rekan-rekan korban di SMK juga sempat heran ketika korban tidak masuk sekolah.
Di sekolahnya, NA dikenal biasa mengabsen murid-murid di kelasnya. (TribunWow.com/Anung)