Terkini Nasional
Mensesneg Pratikno Jawab soal Penolakan Revisi UU Pemilu, Tak Ada Kaitannya dengan Anies dan Gibran
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjawab alasan penolakan revisi UU Pemilu ada kaitannya dengan Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Ra
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Setelah itu ada nama-nama lain, seperti Ridwan Kamil, Djarot Saiful Hidayat, Triwisaksana, Prasetyo Edi Marsudi, Baim Wong, Ahmad Riza Patria, dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Mereka mendapatkan suara sebanyak 0,5 persen.
Sedangkan sisanya sebantak 28 persen tidak menentukan pilihannya.
Baca juga: Tak Hanya Gibran, M Qodari Sebut Djarot Berpeluang Diusung PDIP di Pilkada DKI: Besok Pun Udah Siap
Sementara itu untuk calon wakil gubernur DKI, hasil survei Median menunjukkan nama Sandiaga Uno berada di posisi teratas.
Politisi Partai Gerindra itu mendapatkan 14,5 persen suara.
Kemudian disusul Ahmad Riza Patria dengan perolehan 13,0 persen.
Tri Rismaharini dan Djarot berada di urutan ketiga dan keempat dengan perolehan suara sama, yakni 3,5 persen.
Di posisi lima ada Ganjar Pranowo dengan 2,0 persen, kemudian Haji Lulung 1,5 persen, Raffi Ahmad 1,0 persen, Gatot Nurmantyo 1,0 persen dan Ahok 1,0 persen.
Serta dua terbawah ada Ridwan Kamil dan Giring Ganesha dengan perolehan 0,5 persen suara.
Sedangkan 58 persen responden tidak memberikan jawaban.
Survei Elektabilitas
Sementara itu untuk survei elektabilitas, Anies Baswedan kembali di posisi teratas.
Dari nama-nama yang disodorkan, responden yang memilih Anies sebanyak 42,5 persen.
Dan lagi-lagi nama Risma berada di posisi kedua dan kembali menjadi pesaing Anies.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mendapatkan suara 23,5 persen.