Isu Kudeta Partai Demokrat
Tanya Ruhut Siapa yang Tak Betah dengan AHY, Herman Sebut Kader Demokrat yang ke Jakarta Dijebak
Herman Khaeron menegaskan 100 persen DPD dan DPC Demokrat se-Indonesia semuanya mendukung AHY.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Simak video selengkapnya mulai menit ke-8.00:
Moeldoko: Intinya Aku Diajak
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko kembali buka suara soal isu mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat secara paksa.
Awalnya ia mengaku ada sejumlah eks kader Demokrat yang bertamu ke rumahnya.
Namun pihak Demokrat mengatakan lokasi pertemuan sebenarnya terjadi di Hotel Aston Rasuna, Jakarta.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Moeldoko mengakui memang ada pertemuan di hotel-hotel.
Hal itu diakui Moeldoko saat konferensi pers di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (3/2/2021).
"Beberapa kali loh masanya. Ya ada di hotel ada di mana-mana. Engga terlalu penting lah," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan pada pertemuan-pertemuan itu dirinya bukanlah pihak yang mengundang.
"Intinya aku datang diajak ketemu wong saya biasa di kantor saya itu setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok di kantor saya," katanya.
Mantan Panglima TNI itu merasa tidak ada yang aneh soal adanya pertemuan di hotel.
"Jadi apa yang salah? apa mau pertemuan di mana hak saya. ngapain ikut campur? gitu," katanya.
Terkait sejumlah nama yang diungkit oleh pihak Demokrat seperti Johny Allen hingga Nazarudin, Moeldoko mengaku tidak tahu.
"Saya enggak peduli itu siapa, wong saya itu hanya datang, ngobrol saja," katanya. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Moeldoko Akui Pertemuannya dengan Anggota dan Eks Anggota Demokrat Berlangsung di Hotel dan Rumah