Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Status Darmizal Terbongkar, Ketua Relawan Jokowi tapi Masih Kader Demokrat, Andi Mallarangeng Kaget

Status Darmizal, mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat yang saat ini menjadi ketua relawan Jokowi terungkap.

Youtube/Indonesia Lawyers Club
Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Darmizal dan Sekretaris Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dalam acara Dua Sisi, Kamis (4/2/2021). 

Namun Darmizal kembali menegaskan bahwa dirinya sejauh ini masih kader Demokrat di bawah pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

Hanya saja menurutnya sudah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan komisi pengawas partai.

"Makanya harus pahami dulu, saya bukan lagi pimpinan komisi pengawas, tapi tidak berhenti dari Partai Demokrat," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 39.34

Akui Aktor Pertemuan Moeldoko dengan Kader Demokrat di Hotel Aston

Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal mengakui bahwa dirinya merupakan aktor dari pertemuan antara Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan empat kader Partai Demokrat, baik yang masih aktif maupun sudah mantan.

Darmizal juga membenarkan bahwa pertemuan itu digelar di sebuah hotel, yakni Hotel Aston.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (4/2/2021).

Kepala KSP Moeldoko (kiri) dituding ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan).
Kepala KSP Moeldoko (kiri) dituding ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Soal Kudeta Demokrat, Deddy Sitorus Minta AHY Belajar dari Megawati dan Yakini Ada Pengaruh SBY

Baca juga: Pratikno Sebut Jokowi Tak akan Jawab Surat AHY soal Kudeta Demokrat, Mengapa?

Dalam kesempatan itu, Darmizal mulanya mengatakan bahwa munculnya isu soal kudeta partai menandakan ada masalah serius di internal partai.

Dirinya bahkan menyebut Partai Demokrat tengah mengalami krisis kepemimpinan.

"Ini membuktikan bahwa di Partai Demokrat itu terjadi krisis kepemimpinan," ujar Darmizal.

"Sedikit-sedikit istana."

Darmizal meminta kepada Partai Demokrat harusnya bisa lebih dulu menyelesaikan masalah internalnya tersebut sebelum berbicara ke publik.

Terlebih dikatakannya sudah menyeret pejabat pemerintah dalam hal ini Moeldoko, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Begini, kita tidak boleh dianggap menjadi orang bodoh menyampaikan sesuatu yang tidak paham. Berarti Anda tidak paham," kata Darmizal.

Halaman
123
Tags:
DarmizalPartai DemokratIsu Kudeta Partai DemokratAndi MallarangengJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved