Isu Kudeta Partai Demokrat
Status Darmizal Terbongkar, Ketua Relawan Jokowi tapi Masih Kader Demokrat, Andi Mallarangeng Kaget
Status Darmizal, mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat yang saat ini menjadi ketua relawan Jokowi terungkap.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun Darmizal kembali menegaskan bahwa dirinya sejauh ini masih kader Demokrat di bawah pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Hanya saja menurutnya sudah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan komisi pengawas partai.
"Makanya harus pahami dulu, saya bukan lagi pimpinan komisi pengawas, tapi tidak berhenti dari Partai Demokrat," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 39.34
Akui Aktor Pertemuan Moeldoko dengan Kader Demokrat di Hotel Aston
Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal mengakui bahwa dirinya merupakan aktor dari pertemuan antara Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan empat kader Partai Demokrat, baik yang masih aktif maupun sudah mantan.
Darmizal juga membenarkan bahwa pertemuan itu digelar di sebuah hotel, yakni Hotel Aston.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Soal Kudeta Demokrat, Deddy Sitorus Minta AHY Belajar dari Megawati dan Yakini Ada Pengaruh SBY
Baca juga: Pratikno Sebut Jokowi Tak akan Jawab Surat AHY soal Kudeta Demokrat, Mengapa?
Dalam kesempatan itu, Darmizal mulanya mengatakan bahwa munculnya isu soal kudeta partai menandakan ada masalah serius di internal partai.
Dirinya bahkan menyebut Partai Demokrat tengah mengalami krisis kepemimpinan.
"Ini membuktikan bahwa di Partai Demokrat itu terjadi krisis kepemimpinan," ujar Darmizal.
"Sedikit-sedikit istana."
Darmizal meminta kepada Partai Demokrat harusnya bisa lebih dulu menyelesaikan masalah internalnya tersebut sebelum berbicara ke publik.
Terlebih dikatakannya sudah menyeret pejabat pemerintah dalam hal ini Moeldoko, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Begini, kita tidak boleh dianggap menjadi orang bodoh menyampaikan sesuatu yang tidak paham. Berarti Anda tidak paham," kata Darmizal.