Isu Kudeta Partai Demokrat
Soal Kudeta Demokrat, Deddy Sitorus Minta AHY Belajar dari Megawati dan Yakini Ada Pengaruh SBY
Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menanggapi isu kudeta di tubuh Partai Demokrat, ia meminta AHY belajar dari Megawati.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menanggapi persoalan isu kudeta di tubuh Partai Demokrat.
Terkait hal itu, Deddy Sitorus meminta kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belajar dari Ketum PDIP Megawatai Soekarnoputri.
Hal itu disampaikannya dalam acara Indonesia Berbicara 'Official iNews', Kamis (4/2/2021).

Baca juga: M Qodari Sebut Isu Kudeta Demokrat Muncul karena Popularitas AHY Jauh di Bawah SBY: Sebagian Ragu
Dalam kesempatan itu, Deddy Sitorus mulanya menyebut bahwa persoalan antara Demokrat tidak ada kaitannya dengan PDIP.
Terlepas dari Demokrat ikut menyeret pejabat pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan bahwa persoalan yang terjadi di Demokrat saat ini kalah besarnya dengan yang pernah dialami oleh PDIP, yakni pada saat berurusan dengan Soeharto.
Meski begitu, menurutnya PDIP bersama Megawati bisa tenang dalam menghadapinya.
"Enggak ada urusan kita. Kita sudah mengalami yang lebih berat daripada sinetron ala Demokrat ini," ujar Deddy Sitorus.
"Dulu zaman Bu Mega dihajar oleh Seoharto, Bu Mega tidak ada konpers curhat, adem aja, jalan aja. Ada konstitusi kok," jelasnya.
Oleh karenanya, Deddy Sitorus berharap AHY bisa belajar dari Megawati dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi di internal partainya.
"Mungkin boleh belajar dari pengalaman Bu Mega itu Bung AHY. Jangan sedikit-sedikit curhat lah, gaduh," katanya.
Baca juga: Deddy Sitorus Sebut Isu Kudeta Demokrat sebagai Sandiwara Teatrikal: Enggak Lucu Lah
Lebih lanjut, Deddy Sitorus menyakini bahwa persoalan isu kudeta Demokrat dengan menyeret Kepala KSP Moeldoko, dimotori oleh mantan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya sangat yakin bahwa seluruh kegaduhan ini maestronya ya Pak SBY. Saya tidak yakin bahwa AHY yang merancang seluruh orkestrasi dari keributan politik ini," ungkapnya.
Terkait motif dan tujuan, ia menyebut dilakukan untuk mengatrol nama AHY kaitannya dengan Pilpres 2024 mendatang.
"Saya melihat begini, Demokrat kan ingin supaya Agus Yudhoyono tetap diperhitungkan dalam bursa menuju 2024."