Breaking News:

Terkini Daerah

Awalnya Dikira Gantung Diri, Jasad Ardanih Dicurigai saat Dimandikan Banyak Luka Bekas Benda Tajam

Terungkap kasus pembunuhan yang bermotif asmara dan dendam terjadi di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Bekasi

Wartakotalive/Muhammad Azzam
Pelaku pembunuhan sadis di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya. 

Lalu, pelaku mengarang cerita seolah-olah korban tewas bunuh diri.

"Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Probolinggo

Pengungkapan ini berawal dari kecurigaan keluarga ketika memandikan jenazah melihat luka tak wajar.

Ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam di beberapa tubuh korban.

Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan ke pihak Kepolisian.

Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramati Jati datang ke lokasi pemakaman untuk melakukan autopsi.

Makam korban juga sempat dibongkar atas izin keluarga, proses autopsi juga disaksikan pihak keluarga dan warga setempat.

”Kami mengamankan tersangka setelah memiliki cukup bukti keterlibatan aksi tersangka dan menyita barang bukti gunting yang digunakan tersangka untuk membunuh korban,” katanya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga atas luka yang terdapat pada korban ketika memandikannya.

"Jadi korban ini dikira bunuh diri, dan sudah dimakamkan Selasa (2/2/2021) siang. Tapi keluarga menaruh curiga karena ada luka saat memandikan jenazah," kata Hendra, pada Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan setelah Masuk Daftar 21 Heroes 2021 dan Disandingkan dengan Elon Musk

Atas hal itu, pada Rabu (3/2/2021) keluarga melaporkan ke pihak Kepolisian.

Jasad yang telah dimakamkan, dibongkar Tim Forensik Kedokteran Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta dan Polres Metro Bekasi guna melakukan penyelidikan.

Proses autopsi tubuh korban dilakukan langsung di lokasi TPU Sukatani.

”Kita laksanakan gali kubur dan auotopsi jenazah korban,” katanya.

Berdasarkan hasil otopsi korban tewas karena dibunuh dengan bendata tajam dan ditemukan luka sobek di bagian perut sebelah kanan, luka robek pergelangan tangan kiri, luka sobek bagian leher, luka memar di dagu, luka robek bagian bawah ketiak

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
BekasiPembunuhanAkhiri HidupAutopsiPelaku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved