Isu Kudeta Partai Demokrat
Sesalkan Sikap Moeldoko soal Kudeta Demokrat, Herzaky: Jangan Dibenturkan AHY Versus Jokowi
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku menyesalkan sikap dari pejabat pemerintah, dalam hal ini KSP Moeldoko.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Bicara di media sosial, bahasa yang tidak menggambarkan karakter partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun."
Baca juga: Selain Moeldoko, Ruhut Sitompul Beberkan Pertemuan Kader Demokrat dengan Luhut, Bicarakan Apa?
Lebih lanjut, Marzuki Alie menyebut kondisi di Demokrat sudah memburuk lantaran banyak fitnah yang muncul.
Ia lantas mengingatkan kemungkinan adanya perpecahan di tubuh Demokrat.
"Apalagi sekarang dipenuhi dengan isu dan fitnah. Ini bahaya bagi partai ini, kalau fitnah ini terus dikembangkan dan tidak ada sanksi hukum maka partai ini akan pecah pasti," kata Marzuki Ali.
Marzuki Alie mencontohkan kasusnya sendiri yang sedang dihadapi saat ini, yakni terkait gerakan kudeta Demokrat.
"Bagaimana seorang Sarif Hasan, dia anggota mejlis tinggi memfitnah saya, menyebut nama saya bagian dari rencana kudeta," terangnya.
"Kedua Rachland Nashidik menyampaikan juga, satu di antara lima itu Marzuki Alie, terakhir Herman Heron."
Tidak tinggal diam atas fitnah yang didapat, Marzuki Alie mengaku akan meminta pertanggungjawaban atas tudingan tanpa bukti tersebut.
"Sekarang saya minta mereka buktikan, kalau tidak bisa buktikan dan Pak SBY tidak memberikan sanksi secara organisasi, maka pasi saya akan melakukan langkah hukum," harapnya.
"Supaya partai ini jadi benar, jangan partai ini dibiarkan penuh dengan fitnah," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 24.47
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)