Isu Kudeta Partai Demokrat
Selain Moeldoko, Ruhut Sitompul Beberkan Pertemuan Kader Demokrat dengan Luhut, Bicarakan Apa?
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul menegur Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul menegur Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Teguran itu dilayangkannya berkaitan dengan tudingan kudeta Partai Demokrat yang menyeret nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/2/2021), Ruhut menyebut tak cuma Moeldoko yang ditemui sejumlah kader Partai Demokrat.
Ia pun menyinggung nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Minta Demokrat Anggap Santai soal Manuver Moeldoko, Max Sopacua: Kalau Mau Maju 2024 Biarkan Saja
Baca juga: Ingatkan Komitmen, AHY Tak Yakin Jokowi dan Jajaran Menteri Terlibat Kudeta Partai Demokrat
Mulanya, Ruhut membantah keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam gerakan kudeta tersebut.
"Jangan kaitkan, Pak Joko Widodo itu negarawan yang diberkati Tuhan untuk datang di Indonesia jadi presiden," ucap Ruhut.
"Jangan dikait-kaitkan sudah seperti Orde Baru Pak Andi."
Selain itu, Ruhut juga menegur Demokrat yang menuduh Moeldoko memberi uang Rp 100 juta pada setiap DPC.
Ia menyebut, Demokrat pun tak memiliki bukti untuk memerkuat tudingan itu.
"Itu enggak baik, belum lagi beberapa statement, satu DPC dikasih seratus juta," ujar Ruhut.
"Sudah ditanya oleh sahabat wartawan kelabakan enggak ada buktinya."
Baca juga: Tanggapi Isu Kudeta Demokrat, Marzuki Alie Curhat Jabatannya Pernah Diusik Istana Semasa Jadi Sekjen
Baca juga: Soroti Gerak-gerik Moeldoko, Andi Mallarangeng: Demokrat Ini Lagi Seksi, Mau Diambil Alih
Ruhut lantas menyinggung tudingan lain yang menimpa Moeldoko.
Demokrat sempat menyebut Moeldoko ingin maju di Pilpres 2024 hingga membentuk gerakan ambil alih partai.
"Pak Moeldoko mau jadi calon presiden pakai Demokrat, jangan gitulah," kata Ruhut.
"Pemerintahan Pak Joko Widodo semua pembantunya tidak ada yang ngebalelo."