Terkini Nasional
Ngaku Kecewa, Gus Miftah Ungkit Masa Lalu saat Beda Pendapat dengan Abu Janda: Dia Malah Ngejek
Ulama Gus Miftah meluapkan kekecewaannya terhadap pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ulama Gus Miftah meluapkan kekecewaannya terhadap pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Meski mengaku kerap berbeda pendapat, Gus Miftah menyebut kasus Abu Janda tak perlu diperpanjang.
Pasalnya, menurut dia, Abu Janda sudah meminta maaf.

Baca juga: Gus Miftah Ungkap Reaksi Abu Janda saat Dicereweti soal Cuitannya: Bedanya kalau Saya Dipikir Dulu
Baca juga: Temui Abu Janda, Gus Miftah Beri Peringatan: Jangan sampai Ada Anggapan Mas Arya Mewakili NU
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (1/2/2021).
"Saya sampai bilang sama Beliau, saya sebenarnya sering berbeda pendapat dengan Mas Arya," ucap Gus Miftah.
"Tapi saya juga menghormatinya."
Ia pun menceritakan momen saat pernah berbeda pendapat dengan Abu Janda.
Kala itu, Gus Miftah berkomentar tentang kontroversi pemenggalan kepala seorang guru oleh murid di Prancis.
"Contohnya, ketika saya, presiden Prancis mengatakan Islam agama tertinggal gara-gara terpancing pemenggalan kepala seorang guru oleh seorang siswa gara-gara indikasi menghina Nabi Muhammad SAW," kata Gus Miftah.
"Saat itu, saya minta presiden supaya memberi komentar."
"Tapi di satu sisi, Mas Arya Permadi malah mengejek."
Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer yang Siapkan 1.000 Pengacara Bela Abu Janda, Pernah Dipolisikan PA 212
Baca juga: Asad Said Ali soal Kasus Abu Janda: Kalau Cari Buzzer yang Profesional, Tidak Asal Bisa Ngomong
"Walaupun di satu sisi saya juga sepakat bahwa saya tidak mau mengatakan boikot produk Prancis karena banyak jemaah saya yang kerja di Prancis," tambahnya.
Gus Miftah pun mengakui belum lama ini bertemu dengan Abu Janda.
Dalam kesempatan itu Abu Janda disebutnya sudah mengakui kesalahan.
"Saya bilang semalam sama Beliau 'Mas, kalau soal membangun kontrak narasi, sama, saya juga membangun kontrak narasi'," ucapnya.