Breaking News:

Terkini Nasional

Natalius Pigai Dilaporkan Balik karena Dianggap SARA, Refly Harun: Saya Sendiri Tidak Mendukung

Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas upaya pelaporan terhadap Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK pada Kamis (4/7/2019) di Kantor Setneg, Jakarta. 

"Tidak spesifik suku mana yang dimaksud," komentar dia.

Selain itu, ia mengaku tidak terlalu mendukung upaya menyelesaikan masalah melalui jalur hukum.

"Memang saya sendiri tidak terlalu mendukung dengan cara-cara seperti ini," ungkap Refly.

"Terus terang saja sangat tidak produktif kalau kita bicara soal adu-mengadu," lanjut dia.

Selain itu, ia menilai Pigai tidak bermaksud menyinggung masyarakat Jawa sendiri, tetapi menyoroti bagaimana kekuasaan sulit diraih bagi orang di luar suku Jawa.

"Sebenarnya bukan suku Jawa, tapi orang dari Pulau Jawa. Saya pun termasuk orang yang berasal dari Pulau Jawa kalau dihitung seperti ini," komentar Refly.

"Memang sentral kekuasaan berada di Jawa, terutama di Jakarta," tambah dia.

Lihat videonya mulai dari awal:

Natalius Pigai Ungkap Perlakuan Rasis Bukan Hal Baru

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengungkap rasisme terhadap masyarakat Papua sudah terjadi menahun.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan iNews, Selasa (26/1/2021).

Diketahui sebelumnya Pigai menjadi korban ujaran rasialisme oleh Ketua Relawan Pro Jokowi-Ma'ruf Amin (Projamin) Ambroncius Nababan.

Baca juga: Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Refly Harun Soroti Latar Belakangnya: Wajar Prihatin soal HAM

Ujaran bermuatan SARA di media sosial itu kemudian menjadi viral dan Ambroncius ditetapkan sebagai tersangka.

Menanggapi banyaknya kasus rasialisme terhadap masyarakat Papua, Pigai menuturkan bukan hanya terjadi kali ini saja.

Halaman
123
Tags:
Natalius PigaiRefly HarunSARAAmbroncius NababanKomnas HAM
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved