Breaking News:

Vaksin Covid

Soal Vaksin Covid-19, Ini 4 Pertanyaan yang Belum Terjawab, Termasuk Varian Baru Virus Corona

Hampir dua bulan setelah program vaksinasi terbesar dalam sejarah dimulai, ada empat pertanyaan yang masih belum terjawab.

AFP
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Hampir dua bulan setelah program vaksinasi terbesar dalam sejarah dimulai, ada empat pertanyaan yang masih belum terjawab. 

TRIBUNWOW.COM - Sekarang ini semua negara tengah berpacu dengan waktu dalam mencegah penularan Virus Corona dan kenormalan dapat kembali secepat mungkin.

Hingga 23 Januari 2021, lebih dari 60 juta orang telah menerima sebagian dosis vaksin untuk melawan Covid-19.

Namun, ketika semakin banyak negara menggencarkan upaya vaksinasi, masih banyak hal yang belum diketahui.

Baca juga: Kriteria Masyarakat yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19, Usia di Bawah 18 Tahun hingga Busui

Sampai sekarang, masih belum ada kejelasan berapa lama kekebalan yang dicapai setelah vaksinasi atau apakah vaksin yang ada akan efektif terhadap varian-varian baru virus yang muncul di seluruh dunia.

Hampir dua bulan setelah program vaksinasi Covid-19 terbesar dalam sejarah dimulai, ada empat pertanyaan yang masih belum terjawab.

1. Berapa lama ketahanan kekebalan yang dihasilkan vaksin?

Kekebalan tubuh setelah tertular Virus Corona atau divaksinasi adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam beberapa bulan terakhir.

Satu tahun setelah dimulainya pandemi, studi pertama tentang kekebalan dalam jangka menengah dan panjang telah diterbitkan.

Penelitian sangat terbatas karena waktu untuk mengkaji relatif singkat, begitu pula dengan waktu untuk mengembangkan vaksin.

Namun menurut La Jolla Institute of Immunology di California, beberapa respons imun setelah mengatasi infeksi Virus Corona tetap aktif setidaknya selama kurang lebih enam bulan.

Ini serupa dengan temuan Public Health England, yang menemukan bahwa kebanyakan pasien yang menderita Covid terlindungi setidaknya selama lima bulan.

Baca juga: Insiden Langka, 3 Orang di Singapura Alami Efek Samping Parah setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Beberapa ilmuwan yakin kekebalan akan bertahan lebih lama, bahkan bertahun-tahun.

Tentu saja, ini mungkin tidak sama untuk semua pasien.

Masing-masing orang dapat mengembangkan perlindungan yang lebih atau kurang dan kemungkinan terinfeksi lagi akan bergantung pada itu.

Hal serupa terjadi pada vaksin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19Virus CoronaVaksin Covid-19VaksinVaksin Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved