Breaking News:

Vaksin Covid

Soal Vaksin Covid-19, Ini 4 Pertanyaan yang Belum Terjawab, Termasuk Varian Baru Virus Corona

Hampir dua bulan setelah program vaksinasi terbesar dalam sejarah dimulai, ada empat pertanyaan yang masih belum terjawab.

AFP
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Hampir dua bulan setelah program vaksinasi terbesar dalam sejarah dimulai, ada empat pertanyaan yang masih belum terjawab. 

"Sulit untuk mengatakan berapa lama kekebalan akan bertahan karena kami baru saja mulai memvaksinasi, dan itu dapat bervariasi tergantung pada pasien dan jenis vaksin, tetapi mungkin antara enam hingga 12 bulan," Dr Julian Tang, ahli virologi di Universitas Leicester, di Inggris, mengatakan kepada BBC.

Dr Andrew Badley, profesor ilmu kedokteran molekuler di Mayo Clinic di Amerika Serikat, lebih optimistis.

"Saya yakin bahwa efek vaksinasi dan kekebalan dapat bertahan selama beberapa tahun. Penting juga untuk menganalisis secara rinci kasus orang yang terinfeksi dengan varian baru dan mengamati bagaimana tanggapan pasien setelah vaksin," kata Badley.

2. Apakah mungkin tertular Virus Corona setelah divaksinasi?

Hal itu mungkin terjadi karena beberapa alasan.

Pertama adalah perlindungan yang ditawarkan oleh kebanyakan vaksin tidak berlaku sampai dua atau tiga minggu setelah menerima dosis pertama atau satu-satunya, tergantung pada jenis vaksinnya.

"Jika Anda terpapar virus sehari atau seminggu setelah suntikan, Anda masih rentan terhadap infeksi dan dapat menularkan virus ke orang lain," jelas Dr Tang.

Bahkan jika seseorang terpapar virus beberapa minggu setelah menerima dosis yang disyaratkan, tetap ada kemungkinan untuk terinfeksi.

"Data yang tersedia menunjukkan bahwa beberapa orang dapat tetap terinfeksi Covid-19, meski mereka memiliki lebih sedikit virus. Hal ini membuat mereka mengalami gejala lebih ringan daripada mereka yang belum terinfeksi atau divaksinasi," kata Dr Badley.

"Sama halnya, menurut saya, bahwa virus itu akan lebih sulit untuk menular setelah seseorang divaksinasi."

Oleh karena itu, ada beberapa konsensus bahwa vaksin tampaknya melindungi sejumlah besar individu dengan sangat efektif, tetapi sejauh mana mereka mencegah infeksi dan penularan infeksi masih belum diketahui.

"Ini adalah virus yang sangat heterogen dan menghasilkan gejala yang sangat berbeda tergantung pada pasien," kata José Manuel Bautista, profesor di Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler di Universitas Complutense Madrid, di Spanyol.

"Hal yang sama akan terjadi dengan vaksin. Beberapa orang akan memiliki reaksi kekebalan yang sangat kuat yang akan segera mencegah virus berkembang biak di dalamnya. Sementara pada orang lain, tanggapannya tidak akan begitu lengkap dan akan memungkinkan reproduksi dan penularan."

Baca juga: Dukung Vaksinasi Covid-19 secara Mandiri, Jusuf Kalla: Justru Mendukung Upaya Pak Jokowi

3. Akankah vaksin akan dapat melindungi dari mutasi dan varian baru Virus Corona?

Ini menjadi salah satu perhatian.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19Virus CoronaVaksin Covid-19VaksinVaksin Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved