Terkini Nasional
Sebut Abu Janda Entengkan Hukum, Ahmad Sahroni: Tatanan Bicara yang Tak Baik bagi Islam di Indonesia
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi kontroversi yang dibuat Pegiat Media Sosial, Permadi Arya alias Abu Janda.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Abu Janda mengaku hanya membalas cuitan seorang ustaz.
Baca juga: Ungkap Alasan Polisikan Abu Janda, KNPI: Bikin Hancur Pemerintahan Pak Jokowi, Bikin Kacau
Baca juga: Abu Janda Berkali-kali Ditegur Presenter karena Terus Mendebat, KNPI: Harus Disumpal Mulutnya
Ia pun membantah jika menuding semua orang beragama Islam arogan.
"(Ustaz Teuku Zulkarnaen) Mengatakan minoritas di Indonesia itu arogan ke mayoritas," ucapnya.
"Jadi karena itulah keluar kata arogan di tulisan saya."
"Karena saya menjawab tweet Ustaz Teuku yang mengatakan katanya minoritas di sini arogan ke mayoritas."
Selain itu, Abu Janda mengatakan, tak bermaksud mengkritik semua penganut Islam sebagai orang yang arogan.
Namun, ia mengakui jika kritiknya itu ditujukan bagi penganut agama Islam tertentu.
"Yang kedua, komentar tersebut tentunya saya bicara sebagai Muslim dalam konteks kritik perihal masalah internal Islam saat ini,"" tutur Abu Janda.
"Makanya di situ saya tulis Islam sebagai pendatang dari Arab."
"Jadi yang saya maksud adalah Islam transnasional seperti Salafi dan Wahabi yang memang pertama dari Arab, yang kedua memang mereka arogan ke budaya lokal."
"Seperti mengharamkan sedekah laut yang saya tulis, jadi bukan Islam nusantara seperti NU dan Muhammadiyah" lanjutnya. (TribunWow.com)