Terkini Nasional
Bantah Klarifikasi Abu Janda soal Rasisme ke Natalius Pigai, KNPI: Dibuat Tuhan Sama Semua
Ketum KNPI membantah pembelaan Abu Janda yang menyebut kata evolusi merujuk kepada otak bukan fisik Natalius Pigai.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah melaporkan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda atas kasus dugaan ujaran kebencian dan rasisme.
Kalimat evolusi yang dilontarkan oleh Abu Janda terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai adalah hal yang dipermasalahkan oleh KNPI.
Ketua Umum KNPI Haris Pertama juga membantah pembelaan Abu Janda bahwa kata evolusi tidak merujuk kepada fisik melainkan otak.

Baca juga: Tanggapi Cuitan Abu Janda soal Islam Arogan, Sekjen PBNU: Itu Enggak Ngerti Islam
Dikutip dari YouTube Kompastv, Haris mengatakan, laporan terhadap Abu Janda terjadi atas kerisihan publik.
"Merasa risih dengan cuitan-cuitan bung Abu Janda ini yang kalau kita bisa lihat mengarah kepada rasis, mengarah kepada kata-kata yang memecah belah persatuan," kata dia.
Total terdapat dua laporan yang diajukan oleh KNPI.
Satu di antaranya adalah masalah evolusi yang ditujukan kepada Natalius Pigai.
"Evolusi itu kan lebih identik ke masalah genetika," kata Haris.
"Kalau masalah genetika kan berarti masalah fisik, masalah ras."
Haris kemudian mengaitkan kalimat evolusi yang digunakan oleh Abu Janda dengan teori Darwin yang menjelaskan evolusi manusia berasal dari primata.
"Dia mau mengatakan apa ke Natalius Pigai, evolusi apa," ujarnya.
Haris membantah pembelaan Abu Janda yang menyatakan kalimat evolusi merujuk kepada otak.
"Gimana caranya ada evolusi otak, orang otak semua dibuat Tuhan sama semua enggak perlu berevolusi, tinggal digunakan atau tidak otak itu," ungkapnya.
Baca juga: Abu Janda Dilaporkan atas Dugaan SARA, Banser Hormati Proses Hukum: Demi Terwujudnya Keadilan
Dinilai Menghina Islam
Dikutip dari Tribunnews.com, laporan terhadap Abu Janda didaftarkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Abu Janda rencananya akan diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (1/2/2021) besok.
"Iya betul (Abu Janda Diperiksa Senin Besok)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Ketua bidang hukum DPP KNPI Medya Rischa menyatakan, laporan dibuat karena banyak umat Islam yang merasa resah terkait kicauan Abu Janda yang dianggap menghina agama Islam.
"Kami melaporkan dugaan SARA terhadap Agama yang mengatakan 'Islam Arogan' juga yang memuat konten penistaan agama. Jadi karena dukungan masyarakat sudah banyak, kami diarahkan untuk segera melaporkan itu ke Bareskrim terhadap akun @aktivispermadi1 diduga milik Abu Janda," kata ketua bidang hukum DPP KNPI Medya Rischa dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2021).
Cuitan Abu Janda itu diunggah pada Minggu (24/1/2021) lalu.
Abu Janda menyebut Islam sebagai agama yang arogan karena menentang kebudayaan lokal.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.25:
Klarifikasi Abu Janda
Permadi Arya alias Abu Janda lantas memberikan klarifikasi soal cuitannya yang viral lantaran dituding mengandung unsur SARA.
Dilansir TribunWow.com, Abu Janda mengaku sebagai korban dari pihak-pihak yang memotong tweetnya.
Seperti yang diketahui, dalam cuitan yang viral itu, Abu Janda menyinggung soal Islam arogan.
Lantaran hanya diambil pada bagian yang menyebut Islam arogan, menurutnya, konteksnya jadi berubah.
Abu Janda menjelaskan bahwa cuitannya itu bukan murni sebagai pendapat tunggal dirinya yang ditulis secara tiba-tiba.
Melainkan adalah bagian dari pembahasan bersama dengan Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Jadi aku ini korban tweet yang discreenshot, dipotong kronologinya dan diviralkan tanpa konteks," ujar Abu Janda.
"Semua tweet saya yang diviralkan itu, baik cuitan ke Natalius Pigai termasuk yang Islam arogan, itu semuanya tidak ada satupun yang pernyataan mandiri, pernyataan tugal," jelasnya.
"Tetapi semua adalah reaksi atau respons."
Dirinya menyebut pernyataannya itu justru sebagai bentuk bantahan kepada Ustaz Zulkarnain yang mengatakan bahwa kelompok minoritas adalah arogan.
Bermaksud membalas cuitan dari Tengku Zulkarnain, Abu Janda menyampaikan pandangannya bahwa yang arogan adalah Islam yang datang dari Arab atau Islam transnasional.
"Dia bilang minoritas di negeri ini arogan terhadap mayoritas. Aku menjawab cuitannya Tengku Zulkarnain,"
"Konteksnya aku berdialog dengan ustaz. AKu bilang Taz 'yang arogan itu adalah Islam yang datang dari Arab," bantahnya kepada Tengku Zulkarnain.
Baca juga: 3 Kecaman dari KNPI untuk Kontroversi Abu Janda: Ngaku-ngaku Kader NU hingga Tuding Settingan
Lebih lanjut, Abu Janda mngatakan cuitannya itu tidak akan bermasalah ketika yang dilihat tidak hanya cuitan yang viral itu saja.
Namun menurutnya harus juga membaca kronologinya dari awal.
"Jadi karena kita memang sudah saling tahu, aku sudah asumsikan Ustaz pasti ngerti yang aku maksud, yakni Islam transnasional," ungkapnya.
"Karena memang aliran itu memang datang dari Arab dan memang arogan, mengharam-haramkan budaya lokal dan macem-macem."
Simak videonya:
(TribunWow.com/Anung/Elfan)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Abu Janda Diperiksa Polri Terkait Ujaran SARA Soal Cuitan 'Islam Arogan' Pada Senin Depan