Tanggapi Cuitan Abu Janda soal Islam Arogan, Sekjen PBNU: Itu Enggak Ngerti Islam

TRIBUNWOW.COM - Pegiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda dipolisikan seusai mencuitkan Islam Arogan di sosial media Twitter miliknya.

Ia dilaporkan atas kasus dugaan ujaran kebencian dan SARA.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PBNU Helmy Faisal menganggap Abu Janda tidak sepenuhnya mengerti tentang agama Islam.

Baca juga: Abu Janda Dilaporkan atas Dugaan SARA, Banser Hormati Proses Hukum: Demi Terwujudnya Keadilan

Dikutip dari YouTube Kompastv, Helmy meminta publik tidak menilai suatu agama dari sejumlah oknum saja.

"Wah itu enggak ngerti Islam itu, masa ngomong gitu? Saya belum tahu persisnya," kata Helmy.

"Harus dibedakan antara agama dan orang."

"Kalau oknum dalam beragama itu di semua agama ada sehingga mencerminkan agama itu kejam, agama itu radikal dan seterusnya," sambungnya.

Helmy menegaskan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan.

"Semua agama mengajarkan kepada kedamaian, kalau ada yang mengajarkan kekerasan itu oknum-oknum dari umat beragama itu," terang dia.

Kemudian soal pernyataan Abu Janda terhadap Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Helmy tegas menyatakan bahwa ucapan Abu Janda tidak mewakili ormas Nahdlatul Ulama (NU).

"Itu tidak mewakili NU," tukasnya.

Simak video selengkapnya mulai menit awal:

Baca juga: Nilai Abu Janda Anggap Enteng Kasusnya, Sahroni: Pak Permadi Sudah Menantang secara Hukum

Dinilai Menghina Islam

Dikutip dari Tribunnews.com, laporan terhadap Abu Janda didaftarkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).