Terkini Daerah
Demi Foya-foya hingga Beli Narkoba, 10 Remaja Nekat Curi 18 Kotak Amal, Incar Masjid dan SPBU
Sepuluh remaja di Pamekasan, Jawa Timur, nekat mencuri 18 kota amal untuk foya-foya, mereka bahkan sampai sewa mobil untuk melancarkan aksinya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sepuluh remaja di Pamekasan, Jawa Timur, nekat mencuri 18 kota amal.
Dalam aksinya, para pelaku menggasak kotak amal bukan hanya di masjid tapi juga di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).
Para pelaku menggunakan kendaraan motor dan mobil saat beraksi.
Baca juga: Maling Kotak Amal Masjid Pura-Pura Kesurupan saat Tertangkap, Buka Mulut hingga Mata Melotot
Bahkan mereka menyewa mobil untuk mencuri kotak amal.
Dalang pencurian kotak amal tersebut adalah FDK remaja 17 tahun.
Ia ditangkap pada Selasa (26/1/2021) di rumahnya sekitar pukul 14.30 WIB.
Setelah mengamankan FDK, polisi mengamankan sembilan pelaku lainnya di rumah masing-masing.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo pelaku berasal dari sejumlah kelurahan atau desa di Pamekasan.
"Otaknya dulu yang kita tangkap, baru anggota yang lain, 10 pelaku kita tangkap dalam kurun waktu bersamaan karena kita menerjunkan tim khusus bernama Sakera Sakti," kata Adhi Putranto Utomo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Mereka adalah, RM (15) dari Kelurahan Bugih, MI (18) asal Desa Bettet, SB (19) asal Gladak Anyar, RFYL (19) asal Desa Rombuh Palenggaan, FDK (17) asal Desa Samatan, dan AF (17) asal Kelurahan Bugih.
Lalu, NK (21) asal Desa Kadur, MD (20) asal Desa Kadur, D (17) asal Desa Blumbungan, dan AIE asal Desa Rombuh.
Baca juga: Curi Kotak Amal di Masjid dengan Alasan Anak Sakit, Residivis: Pura-pura ke Kamar Mandi Cuci Muka
Digunakan untuk Foya-foya dan Beli Narkoba
Kepada polisi, pelaku mengaku menggunakan uang curian kotak amal untuk berfoya-foya.
Bahkan ada sejumlah uang digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu.
Menurut Adi sudah ada 11 takmir masjid yang melapor kehilangan kotak amal di sejumlah polsek di Pamekasan. Kemungkinan jumlah pelapor akan bertambah mengingat masjid yang kehilangan kotak amal terus bertambah.