Breaking News:

Terkini Daerah

Upah 2 Tersangka Pembuang Jenazah Fathan Diduga Kuat Uang Milik Korban, Polisi: ATM-nya Masih Utuh

Upah sejumlah ratusan ribu yang diberikan pelaku kepada tersangka pembuang jenazah Fathan Ardian (19), diduga kuat milik korban.

Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa/TribunJabar
Reka ulang pembunuhan mahasiswa Telkom. Upah sejumlah ratusan ribu yang diberikan pelaku kepada tersangka pembuang jenazah Fathan Ardian (18), diduga kuat milik korban. 

Keduanya kemungkinan mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rapia dan membungkus mayatnya dengan plastik dan sarung serta melilitnya dengan bed cover.

Setelah membungkus mayat Fathan.

Bang Jo dan Ucen kemudian menemui Rio di perempatan Johar.

Ketiganya pergi bersama untuk meminjam mobil mini bus milik paman Bang Jo.

Setelah meminjam mobil, ketiganya berangkat menuju Gor Panthayuda.

Sambil makan sate di Gor, Bang Jo meminta tolong Rio untuk membantunya membuang mayat Fathan.

Sebelum membuang mayatnya, para tersangka melakukan survei lokasi yang akan dijadikan tempat pembuangan mayat Fathan.

Awalnya mereka akan melakukan pembuangan mayat di sekitar Irigasi Tamelang, Purwasari.

Seusai di kontrakan, Bang Jo dan Ucen segera mengangkut tubuh Fathan ke belakang mobil.

Rio sebelumnya menunggu di mobil sebagai pengemudi.

Para pelaku kemudian berputar-putar hingga menemukan lokasi di Dusun Kecemek, Bayur Kidul, Cilamaya Kulon.

Bang Jo dan Ucen membuang mayat Fathan di tersier.

Mobil yang dipinjam tersebut, segera dicuci para pelaku sebelum dikembalikan kepada paman Bang Jo.

Setelah mengembalikan mobil, Rio pulang ke rumahnya dan diberikan uang senilai Rp 400.000.

Kemudian Bang Jo mengantarkan Ucen ke Terminal Klari dan memberikan ongkos senilai Rp 300.000.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
JenazahFathan Ardian NurmiftahATMTelkom UniversityKarawang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved