Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri
Otak Pendemo Bayaran Bakal Tolak Listyo Jadi Kapolri, Pengamat Intelijen: Ada yang Khawatir
Aktor penggerak massa pendemo bayaran disebut bakal menolak Listyo menjadi Kapolri karena khawatir hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Meskipun ada beberapa pihak yang menolak majunya Listyo sebagai calon Kapolri, menurut Ridlwan semuanya akan berjalan lancar.
"Semua fraksi partai politik di DPR akan menyetujui beliau sebagai Kapolri baru, "ujar dia.
Baca juga: Alasan Jokowi Usulkan Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri, Akui Banyak Berdiskusi
Rekam Jejak Bongkar 2 Kasus Besar
Diketahui, terdapat dua kasus besar yang berhasil diungkap oleh Listyo.
Pertama adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.
Baca juga: Harap Kapolri Baru Bisa Ungkap Penembakan 6 Laskar FPI, Refly Harun: Sering Kali Semacam Penghinaan
Listyo berhasil membongkar praktik suap kasus Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.
Kasus besar kedua yang diusut oleh Listyo adalah penangkapan dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan pada Desember 2019. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Profil Listyo Sigit Prabowo, Eks Ajudan yang Jadi Calon Kapolri Pilihan Jokowi", dan Kata Pengamat Intelijen, Listyo Jadi Kapolri Ditolak Kelompok Intoleran dan Gerakan Demo Bayaran