Breaking News:

Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri

Otak Pendemo Bayaran Bakal Tolak Listyo Jadi Kapolri, Pengamat Intelijen: Ada yang Khawatir

Aktor penggerak massa pendemo bayaran disebut bakal menolak Listyo menjadi Kapolri karena khawatir hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Istimewa via Tribunnews.com
Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz (kiri) dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan). Komjen Listyo diusulkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim Polri) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah dipilih sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Menanggapi majunya Listyo sebagai calon Kapolri, pengamat intelijen yakni Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib, menyebutkan sejumlah kelompok yang akan menolak majunya Listyo sebagai calon Kapolri.

Ridlwan mengatakan, ada tiga kelompok yang menolak majunya Listyo sebagai calon Kapolri.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020). Terbaru, Bareskrim mempersilakan masyarakat yang memiliki informasi agar memberi kesaksian terkait kasus penembakan laskar FPI. Terbaru, Komjen Listyo diusulkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz.
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020). Terbaru, Bareskrim mempersilakan masyarakat yang memiliki informasi agar memberi kesaksian terkait kasus penembakan laskar FPI. Terbaru, Komjen Listyo diusulkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz. (Dok. Divisi Humas Polri)

Baca juga: 7 Fakta Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dari Alasan Jokowi hingga Bongkar 2 Kasus Besar

Dikutip TribunWow.com dari TribunBanten.com, satu di antaranya adalah para penggerak di balik pendemo bayaran.

Ridlwan menyebut, kelompok tersebut cemas karena rekam jejak Listyo yang mulus selama berkarier di Polri.

"Ada yang khawatir kalau Pak Listyo Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.

Menurut Ridlwan, kecemasan kelompok tersebut datang dari kekhawatiran Listyo nantinya akan tegas menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

"Kelompok ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat, " kata Ridlwan.

Selain kelompok tersebut, terdapat juga kelompok intoleran yang menggunakan isu SARA untuk menolak pencalonan Listyo sebagai calon Kapolri.

"Padahal walaupun agama Pak Sigit nonmuslim, beliau sangat dekat dengan tokoh tokoh Islam maupun agama lainnya, " kata Ridlwan.

"Mereka memakai akun anonim di Twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.

Lalu terakhir adalah kelompok terorisme yang memiliki keyakinan bahwa pihak kepolisian halal untuk dibunuh.

"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, "papar Ridlwan.

Ridlwan menyebut, kelompok teroris adalah kelompok yang paling berbahaya.

"Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada, "katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Listyo Sigit PrabowoCalon KapolriRidlwan HabibListyo SigitKapolri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved