Gempa Bumi Guncang Sulawesi Barat
Curhat Terakhir Suster yang Tewas Pasca Selamatkan Bayi saat Gempa, Mengeluh Badan Terasa Dingin
Aksi heroik seorang suster yang berkorban nyawa demi menyelamatkan seorang pasien dan bayi ketika terjadi gempa di Sulbar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selain korban jiwa, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dan 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap di Kabupaten Mamuju.
Baca juga: Viral Penjarahan Bantuan Logistik Korban Gempa di Majene, BPBD: Sudah Koordinasi agar Dikawal
Penjelasan Polisi soal Bantuan Dijarah Warga
Sementara itu, sebuah video viral memperlihatkan beberapa warga mengadang truk yang membawa logistik untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat.
Bahkan terdapat tiga video yang beredar dengan menunjukkan tiga lokasi yang berbeda.
Satu di antaranya terjadi di Jalan Poros Majene-Mamuju, Sabtu (16/1/2021).

Dilansir oleh TribunWow.com, tidak hanya mengadang, warga bahkan menjarah bantuan-bantuan tersebut.
Terlihat mereka saling mengamankan satu persatu bantuan yang dibawa oleh sebuah truk berawana hijau.
Di antanya terlihat mereka membawa kardus mie instan dan bantuan-bantuan lainnya.
Sedangkan pada video lainnya, memperlihatkan sekolompok warga mengadang mobil yang membawa bantuan logistik.
Mereka juga mengambil paksa bantuan tersebut.
Seorang petugas tidak bisa berbuat banyak dan bahkan ikut diserang.
Menyusul beredarnya video penjarahan bantuan untuk korban gempa, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Barat, Kombes Syamsu Ridwan memberikan tanggapan.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/1/2021), Syamsu mengatakan pihaknya masih menyelidiki kebenaran dari video tersebut.
"Terkait video yang beredar itu kami masih penyelidikan," ujar Syamsu Ridwan.
Baca juga: Warga Malunda Majene Kosongkan Kampung, Ngaku Khawatir Terjadi Gempa Susulan
Dirinya lantas berpesan kepada petugas yang akan menyerahkan bantuan ke tempat pengungsian korban gempa supaya lebih dulu melapor ke Polres terdekat.