Vaksin Covid
Beredar Isu Jokowi Tak Disuntik Vaksin, Dokter Thalib Bantah: Kalau Vitamin C Presiden Bakal Teriak
Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof dr Abdul Muthalib mengungkapkan pengalamannya menyuntikkan vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Erick Thohir mengatakan bahwa kebijakan vaksinasi ini bukan persoalan main-main ataupun sandiwara.
Namun menurutnya sudah dipersiapkan dengan proses yang panjang dan dengan kehati-hatian.
"Tidak mungkin kami di sini dengan tugas yang sangat berat dengan transparansi dari awal seperti apa vaksinya," jelasnya.
"Kenapa vaksin ini dibeli, kenapa pengadaannya seperti itu, masak hanya sebuah sandiwara, ini kan bukan sinetron," tegasnya.
Ia kembali menegaskan bahwa program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah semata-mata bertujuan untuk keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19.
"Tapi ini benar-benar yang harus kita lakukan saat ini untuk kita melakukan vaksinasi, mengurangi penularan, agar orang-orang yang kita cintai bisa dijaga, masyarakat kita jaga," kata Erick Thohir.
Baca juga: DPR Protes Tak Diajak Vaksin di Istana, Sebut Kalah sama Artis dan Hanya Berfungsi Tanda Tangan
Sementara itu terkait apakah dirinya juga siap untuk disuntikkan vaksin Sinovac, Erick Thohir mengaku siap dan tidak pernah menolak.
Hanya saja menurutnya musti menunggu gilirannya yang disebut sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Saya rasa saya sendiri nunggu giliran. Saya berharap saya ingin menjadi bagian itu, tapi tentu antrian," ungkapnya.
"Yang terpenting hari ini nakes dan tentu rakyat yang membutuhkan, kami juga menjadi bagian tapi masih nunggu giliran," jelasnya menutup. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)