Terkini Daerah
7 Fakta Kasus Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Berakhir Damai hingga Keduanya Dijanjikan Umrah
Tangis dan pelukan mewarnai pertemuan antara Agesti (19) dan Sumiyatun (36), anak dan ibu yang sempat berseteru hingga berujung laporan ke polisi.
Editor: Mohamad Yoenus
"Alhamdulillah akhirnya mereka damai. Laporannya dicabut," ujar Dedi.
5. Dijanjikan Umrah dan Beasiswa
Kepada Agesti, Dedi berjanji akan memberinya beasiswa selama berkuliah di Universitas Pertamina hingga lulus.
Dedi juga akan memberikan hadiah umrah pada Agesti dan ibunya.
"Selain itu, mereka (Agesti dan ibunya) agar bisa saling melepas rindu, akan diberangkatkan umrah kalau situasi sudah memperbolehkan," kata dia.
Menurut Dedi, suasana perdamaian mereka berlangsung mengharukan.
"Kedua pihak ketemu, saling maafkan, menangis. Perkaranya dicabut. Sekarang sedang proses restorasi justice karena kasusnya sudah kadung P21," kata Dedi.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Anak yang Laporkan Ibunya Tak Mau Cabut Laporan: Mediasi 3 Kali Gagal
6. Awal Mula Pelaporan
Perseteruan antara Sumiyatun dan Agesti berawal saat sang ibu merasa jengkel dengan putrinya hingga membuang baju-baju anaknya tersebut.
Kejengkelan Sumiyatun timbul karena Agesti yang beberapa tahun terakhir tinggal bersama mantan suaminya, dinilai menjadi membenci dirinya.
Sebagai informasi, Sumiyatun dan ayah Agesti telah bercerai.
"Sejak ikut mantan suami, anak saya ini selalu menentang," kata Sumiyatun saat ditemui di Mapolres Demak, Jumat (8/1/2021).
Agesti bersama ayahnya kaget saat datang ke rumah Sumiyatun untuk mengambil pakaiannya.
“Dia (Agesti) marah karena pakaiannya saya buang sambil mendorong saya. Secara refleks saya pegang kerudungnya dan wajahnya kena kuku saya,” ujar Sumiyatun yang sehari-hari berjualan pakaian di Pasar Bintaro tersebut.
7. Sempat Dimediasi Polisi