Terkini Daerah
Setelah Membunuh, Pria Ini Sembunyikan Potongan Tubuh Tetangganya di Gua, Bungkus Pakai Jaket
Tak hanya membunuh, MF juga menyembunyikan potongan kepala korbannya di sebuah gua yang cukup jauh dari tempat pembunuhan.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di Kecamatan Noebaba, Timor Tengah Selatan, NTT berinisial MF (61) melakukan tindakan sadis.
Tak hanya membunuh, MF juga menyembunyikan potongan kepala korbannya di sebuah gua yang cukup jauh dari tempat pembunuhan.
Padahal, korban yang bernama Julius Benu adalah tetangganya sendiri.
Baca juga: Bunuh Tetangga Pakai Parang karena Curiga Istrinya Diracun, Pelaku Sembunyikan Kepala Korban di Gua
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Yuliana di Hotel di Palembang, Motif Pelaku Diduga karena Ucapan Korban

Dianggap Racuni Istrinya
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RA Bahtera mengungkapkan, pelaku mengaku menyimpan dendam pada Julius Benu.
MF menuding, Julius telah meracuni istrinya hingga tewas pada tahun 2020.
Dendam itu membuatnya gelap mata hingga tega menebas leher korban sampai putus.
"Korban ditebas menggunakan parang hingga leher putus. Kejadiannya tanggal 9 Januari 2021 dan baru terungkap tanggal 10 Januari 2021 kemarin," tutur Bahtera, Selasa (12/1/2021) pagi.
Sembunyikan Potongan Tubuh di Gua agar Tak Dikenali Orang
Kejadian tersebut berawal saat MF mendatangi Julis di sebuah kebun di Hausisi, Desa Oeekam.
Di tempat itu, MF dan Julius bercakap-cakap.
Mereka berbincang mengenai banyak hal, termasuk soal batas tanah.
Namun tiba-tiba, di tengah percakapan, MF mencabut parang dan seketika menebas leher Julius.
Potongan kepala Julius kemudian ia bungkus memakai sarung dan jaket.
Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil di Depan Masjid Tewas Ditembak, Sempat Coba Kelabui Polisi dan Menyerang
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Depan Masjid: Bacok Rekan seusai Bunuh Korban, Ini Dugaannya
Kepala Julius itu disembunyikan oleh pelaku di sebuah gua berjarak belasan kilometer dari lokasi pembunuhan.
Tujuannya, agar aksinya, termasuk identitas korban tak diketahui warga setempat.