Terkini Daerah
8 Orang Tertimbun Longsor saat Siapkan Resepsi Pernikahan, Keluarga Korban: Semua di Dalam Rumah
Sempat menyelamatkan diri dari longsor pertama, delapan orang di Sumedang kembali masuk ke rumah untuk mempersiapkan acara resepsi pernikahan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Total 13 orang menjadi korban dalam bencana longsor yang terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Duka dirasakan oleh banyak orang termasuk Riswan (30) yang kehilangan delapan anggota keluarganya sekaligus karena tertimbun tanah longsor susulan.
Riswan mengatakan pada saat itu mereka tengah mempersiapkan sebuah acara resepsi pernikahan.

Baca juga: Detik-detik Kapolres Lolos dari Longsor di Sumedang, Pecahkan Kaca Jendela Lalu Loncat ke Masjid
Baca juga: Beberapa Kisah Mengharukan dan Gelagat Tak Biasa Para Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Dikutip dari TribunJabar.id, kedelapan anggota keluarga Riswan tersebut diketahui tertimbun saat terjadi longsor susulan.
"Ada delapan orang keluarga saya yang sampai saat ini belum ditemukan," ujar Riswan kepada Kompas.com di sekitar lokasi longsor menanti informasi terkait evakuasi keluarganya, Minggu (10/1/2021) sore.
Ia mengatakan, rencananya acara pernikahan keluarganya akan digelar di rumah pada Minggu (10/1/2021).
Kemudian ketika terjadi longsor pertama pada pukul 15.30 WIB, seluruh anggota keluarga Riswan sempat menyelematkan diri lari ke luar rumah.
Namun setelah situasi tenang, mereka kembali masuk ke dalam rumah.
"Tapi kembali masuk karena masih ada tamu yang datang. Sebagian lainnya ada yang sedang merias ruangan. Tapi semuanya kembali masuk ke rumah setelah longsor pertama itu," tutur Riswan.
Ketika longsor susulan terjadi pada pukul 18.45 WIB, 8 orang yang masih di dalam rumah tidak bisa menyelematkan diri dan akhirnya tertimbun longsor.
"Ya, semuanya di dalam rumah," ujar Riswan menahan tangis.
Riswan berharap agar 8 keluarganya itu dapat segera ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Baca juga: Korban Meninggal karena Longsor di Sumedang Tambah Jadi 13 Orang, Termasuk Danramil Cimanggung
Potensi Longsor Kembali
Dikutip dari Kompas.com, sampai saat ini potensi longsor susulan masih mungkin terjadi di Sumedang.
Hal itu diungkapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi.
Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Agus Budianto mengatakan, potensi longsor mungkin terjadi karena material longsoran sebelumnya masih ada di lokasi.
Selain itu lokasi tersebut secara alami termasuk dalam jalur air.
"Artinya semua aktivitas perlu dievakuasi, memperhatikan hujan, dan ini jalur air, ini bisa kebawa ke bawah (tanah longsoran)," kata Agus di lokasi longsor seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Wijin Nonton Video Syur Gisel Pertama Kali karena Temannya Ucap Berita Viral, Tak Langsung Dilihat
Agus meminta kepada warga di sekitar lokasi longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ia juga menyoroti bahaya hujan yang dapat menambah potensi terjadinya tanah longsor.
Agus mengatakan, potensi tanah longsor paling rawan akan terjadi di pemukiman ynag terletak pada lahan miring.
"Nanti ini bisa terjadi di wilayah dengan pola yang sama, apalagi dengan kontur seperti itu," kata Agus.
Hingga Minggu (10/1/2021), tim SAR berhasil menyelamatkan 25 orang.
Sebanyak 21 orang berhasil menyelamatkan diri. Kemudian 3 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Riswan Kehilangan 8 Keluarga Akibat Longsor di Sumedang, Masuk Rumah Siapkan Pesta Pernikahan dan Kompas.com dengan judul "Longsor Susulan di Sumedang Masih Berpotensi Terjadi"