Terkini Daerah
Korban Meninggal karena Longsor di Sumedang Tambah Jadi 13 Orang, Termasuk Danramil Cimanggung
Danramil Cimanggung, Kapten Inf Setyo Pribadi tewas tertimbun dalam longsor susulan yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dua korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, ditemukan Tim SAR Gabungan pada Minggu (10/1/2021).
Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Total korban tewas akibat longsor kini bertambah menjadi 13 orang termasuk Danramil Cimanggung.

Baca juga: UPDATE Longsor di Sumedang, 11 Orang Meninggal Dunia, 70 Lainnya Diperkirakan Masih Tertimbun
Sebelumnya Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, hingga Minggu (10/1/2021), 11 orang ditemukan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan delapan orang masih dalam pencarian.
Tiga korban meninggal adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.
Danramil Cimanggung, Kapten Inf Setyo Pribadi tewas tertimbun dalam longsor susulan.
Polri akan mencari dan menyelidiki ada atau tidaknya perbuatan pidana di balik peristiwa itu.
Dalam ilmu hukum pidana, perbuatan pidana merupakan latar belakang terjadinya tindak pidana.
Latar belakang itu, bisa karena kesengajaan atau disebut (dolus) dan kealpaan atau kelalaian (culpa).
Dalam kealpaan, diartikan sebagai situasi dimana seseorang harusnya melakukan tindakan penghati-hatian namun tidak melakukannya.
Dalam kelalaian, pihak tertentu dapat memperkirakan kemungkinan timbulnya suatu akibat atas perbuatannya.
Namun, tidak melakukan pencegahan agar akibat yang tidak dikehendaki itu tidak terjadi.
"Iya, (akan cari perbuatan pidananya)," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Yaved Duma Parembang, via ponsel, Minggu (10/1/2020) saat ditanya soal langkah Polri dalam mencari dan menyelidiki adanya dugaan perbuatan pidana di balik longsor itu.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun.
"Kami lagi cari faktor-faktor penyebabnya dulu," ujarnya.