Terkini Nasional
Ungkap Kekurangan Idham Aziz, Pengamat Politik Harap Calon Kapolri Baru Punya Kelebihan Ini
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Idham Aziz akan mengakhiri masa jabatannya pada 1 Februari 2021 mendatang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Konflik internal yang umumnya terjadi adalah masalah senioritas di kalangan Polri.
"Sehingga ada unsur angkatan. 'Kan biasa ada senior-junior, itu unsur angkatan," jelas Hermawan.
"Kalau TNI lebih jelas, dia harus urut. Di polisi tidak, karena ada diskresi itu tadi," terangnya.
Selain urutan angkatan, umumnya seorang calon pemimpin dalam Polri akan dilihat kompetensi sesuai bidang kerjanya.
Para pejabat terkait kemudian akan mengikuti kapolri yang terpilih.
"Lalu apakah ada kompetensi. Kompetensi itu urusannya apa? Kalau polisi itu dari reserse, semua reserse. Dia harkam (pemelihara keamanan), semua harkam," ungkap Hermawan.
Hermawan juga menyinggung ada sosok "bandar" yang memengaruhi konflik kepentingan di Polri.
"Itu masih ditambah tekanan eksternal. Mereka yang di luar secara kasar menyebut bandar-bandar pasti bermain," tambah dia.
Lihat videonya mulai menit 8.00:
(TribunWow/Elfan/Brigitta)