Breaking News:

Terkini Nasional

Singgung Permainan Bandar Bursa Calon Kapolri, Pengamat: Agak Tenang, Biasanya Kemrungsung

Kepala Puskamnas Universitas Bhayangkara Jaya Hermawan Sulistyo menilai pemilihan calon kapolri yang baru terkesan lebih tenang daripada biasanya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Presiden Jokowi menyematkan bintang empat di pundak Idham Aziz setelah menjalani prosesi pelantikan sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019) pagi. 

"Jadi saya melihat semua bintang tiga yang masih belum pensiun itu secara normatif eligible untuk dipilih," ungkap Hermawan.

"Bintang tiga itu ada 13 jumlahnya," katanya.

Selain itu, anggota Polri yang berpangkat bintang dua juga tetap memenuhi syarat untuk dipilih menjadi kapolri.

Ia menerangkan hal semacam ini pernah terjadi dalam masa kepemimpinan Kapolri Timur Pradopo pada 2010-2013.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan memasuki tahun baru 2021, Kamis (31/12/2020).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan memasuki tahun baru 2021, Kamis (31/12/2020). (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Kapolri Idham Azis Larang Konten Medsos terkait FPI, Refly Harun: Tak Mengikat, Lebih pada Kepatuhan

"Lalu ada bintang dua pun eligible untuk dipilih karena secara normatif boleh jadi kapolri, seperti waktu zaman Pak Timur Pradopo, itu bintang tiganya hanya beberapa waktu saja, dilewatkan sebentar," singgung Hermawan.

Pengamat tersebut lalu mengomentari sejumlah nama yang muncul ke publik untuk menggantikan Idham Aziz.

Menurut dia, nama-nama itu muncul karena didukung kelompok tertentu di masyarakat.

Terlepas dari itu, Hermawan mengakui tidak dapat memprediksi siapa yang dinilai Jokowi paling tepat untuk mengisi posisi kapolri.

"Kalau kita lihat nama-nama itu yang beredar selama ini, itu 'kan yang muncul ke permukaan karena disodorkan para pendukung masing-masing," terang Hermawan.

"Saya tidak mendukung salah satunya, jadi saya enggak tahu mana yang baik," ia mengakui.

"Kita hanya bisa menduga-duga," tambah Hermawan. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
KapolriUniversitas BhayangkaraTribunWow.comIdham Aziz
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved