Terkini Nasional
Ungkap Skema Bansos 2021, Risma Ikuti Arahan Jokowi: Tak Lagi Sembako dan Dikirim Lewat Kantor Pos
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan skema penyaluran bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 pada 2021.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan skema penyaluran bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 pada 2021.
Dilansir TribunWow.com, Irma mengatakan penyaluran bansos pada 2021 sangat berbeda dengan skema yang sebelumnya.
Dikatakannya bahwa penyaluran bansos tahun depan akan memanfaatkan kantor pos.

Baca juga: Ingatkan Arahan Jokowi, Risma Tak Mau Ditolak Masuk Surga Gara-gara Jabatan Mensos: Saya Takut Itu
Baca juga: Prabowo dan Sandiaga Uno Dirangkul Masuk Kabinet, Irma Chaniago: Tak Ada Orang Sebaik Pak Jokowi
Alasannya menurutnya selain untuk mencegah terjadinya kerumunan juga untuk meminimalisir ada pihak-pihak yang menyalahgunakan.
Dengan begitu menurutnya masyarakat tidak perlu mengantre untuk mengambil bansos karena akan diantar oleh tukang pos ke alamat penerima.
Risma mengatakan bahwa keputusannya itu dilakukan juga berdasarkan masukan dan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dirinya menambahkan untuk bentuk bansosnya bukan lagi sembako melainkan uang tunai.
"Karena saya butuh cepat, mungkin kita akan komunikasi dengan kantor pos. Dari kantor pos itu kayak surat, langsung diantar," kata Risma, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (26/12/2020).
"Tapi bahwa memang kita upayakan tidak cash, karena risiko dan Pak Presiden juga nyampaikan bentuknya kalau bisa ndak usah sembako," jelasnya.
Sementara itu terkait keamanan di kantor pos, Risma menegaskan tetap akan memantaunya.
"Soal kemanan, itu kan nanti ada kontraknya ada tanggung jawabnya. Kalau ada apa-apa ya dia harus ganti," tegasnya.
"Itu akan saya pikirkan minggu depan," ujar dia.
Baca juga: Sandiaga dan Risma Disebut Punya Kans di 2024, Pengamat: Kalau Prabowo dan Megawati Tidak Merestui?
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Surabaya itu mengaku saat ini masih terus menggodok data penerima bansos.
Namun menurutnya khusus untuk bulan Januari 2021 karena mepetnya waktu, akan menggunakan data sebelumnya.
Meski begitu Risma akan kembali memastikan data tersebut kepada setiap daerah untuk mengoreksinya.