Reshuffle Kabinet
Keuangan Kemensos Jadi Perhatian Utama Risma: Ini Ngelola Uang Amanah Rakyat Luar Biasa Besarnya
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa pengelolaan anggaran di dalam tubuh Kemensos menjadi hal yang sangat penting.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, hal paling penting yang menjadi perhatian utamanya di dalam Kementerian Sosial (Kemensos) adalah soal keuangan.
Risma mengaku bakal tidak mudah memperbaiki sistem pengelolaan di dalam Kemensos.
Ia juga berharap ke depannya nanti Kemensos tidak hanya berfungsi untuk memberikan bantuan tapi juga memberdayakan masyarakat.

Baca juga: Sandiaga dan Risma Disebut Punya Kans di 2024, Pengamat: Kalau Prabowo dan Megawati Tidak Merestui?
Baca juga: Ingatkan Arahan Jokowi, Risma Tak Mau Ditolak Masuk Surga Gara-gara Jabatan Mensos: Saya Takut Itu
Dikutip dari TribunMadura.com, Sabtu (26/12/2020), Risma menjelaskan anggaran yang dikelola Kemensos menjadi hal penting karena jumlahnya yang begitu besar.
Ia memaparkan bagaimana keuangan Kemensos berasal dari APBN dan non APBN.
"Karena itu saya akan lakukan, tapi yang paling penting adalah bagaimana kontrol keuangan itu bisa dilakukan dengan tepat," kata Risma saat ditemui di Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Risma berpikir, apabila sistem di dalam Kemensos sudah bagus, maka output yang dihasilkan akan ikut baik.
"Tata kelola, manajemen untuk pengelolaan, semua sistem itu harus diperbaiki, memang berat," kata Risma.
"Saya tahu itu tidak mudah, tapi kan harus saya lakukan karena ini ngelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya," terangnya.
Selain memperbaiki pengelolaan keuangan, Risma juga tengah melakukan perbaikan data di Kemensos.
Ia juga berharap Kemensos nantinya bisa memberdayakan masyarakat.
"Jadi nanti ke depan mereka (masyarakat -red) bisa berdaya, bukan hanya menerima tapi mereka bisa mengakses ekonomi bukan hanya menerima," ungkap Risma.
Risma diketahui menjabat posisi Mensos menggantikan menteri sebelumnya yakni Juliari Peter Batubara yang kini tengah terjerat kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos).
Saya Enggak Mau Pegang Duit
Sebelumnya diberitakan, Risma telah mewanti-wanti bawahannya di Kementerian Sosial bahwa sosok Risma tak akan berubah meski sudah menjabat sebagai Mensos.
Hal itu disampaikan Risma dalam acara serah terima jabatan Mensos, pada Rabu (23/12/2020) siang.
Dikutip dari YouTube Kemensos RI, awalnya Risma menyinggung soal kebiasannya disiplin masuk kerja.
"Teman-teman enggak usah kaget kalau saya datangnya pagi sekali," kata Risma.
"Itu sudah kebiasaan dari dulu kala sejak sekolah saya punya kebiasaan."
"Jadi jangan kaget," sambungnya.
Baca juga: Kisah Risma saat Jadi Wali Kota Surabaya: Saya Diancam Dibunuh. Tiap Sore Ada Ular di Depan Rumah
Risma sendiri tak mengharuskan bawahannya mengikuti kebiasannya masuk sangat pagi.
Hanya saja ia meminta agar para pegawai Kemensos tidak terlambat berangkat kerja.
Risma kemudian melemparkan candaan bahwa ia tidak pernah memerhatikan hal-hal simbolis seperti pin menteri yang biasa dipasang di baju para menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Saya enggak pernah pakai simbolnya wali kota," katanya.
"Kalau enggak upacara enggak pernah pakai," canda Risma.
Terakhir, Risma meminta agar semua pihak saling bekerja sama.
Ia meyakini apabila semua pihak bisa bekerja secara solid, maka biaya operasional dapat ditekan dan digunakan untuk program guna membantu lebih banyak masyarakat.
"Mari kita bergandengan tangan, tidak ada sekat," ungkapnya.
Risma juga memperingatkan bahwa seluruh keuangan di Kemensos akan selalu ia kontrol.
"Saya enggak akan pegang duitnya, tapi saya pegang catatannya," tegas Risma.
"Saya enggak mau pegang duit," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunmadura.com dengan judul Langkah Awal Tri Rismaharini Saat Jadi Menteri Sosial, Lakukan Perbaikan Meski Risma Akui Berat