Breaking News:

Terkini Nasional

Buktikan Laskar FPI Pakai Senjata Api dan Tajam di Tol Cikampek, Polisi: Ada Jelaga di Tangan Pelaku

Polisi kembali memberikan pernyataan soal kepemilikan senjata api dan senjata tajam terkait kasus dugaan serangan anggota FPI.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Channel YouTube Kompas TV
Pada acara konferensi pers di Bareskrim Polri Kamis (10/12/2020), polisi menegaskan bahwa mereka menemukan senjata api dan senjata tajam di tangan anggota FPI. 

Kemudian, polisi juga akan melibatkan pihak atau lembaga lain dalam penanganan kasus dugaan serangan pada polisi.

"Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dalam hal ini, rekan-rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," lanjut Listyo.

Bahkan, masyarakat juga bisa ikut memberikan informasinya langsung ke polisi.

"Kemudian kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang akan memberikan informasi baik dalam bentuk langsung yang diberikan ke Bareksrim Polri maupun hotline yang kami siapkan dengan nomor 0812842988228," sambung Listyo.

Baca juga: Sudah Bentuk Tim, Rizieq Shihab Mengaku akan Tempuh Jalur Hukum soal Tewasnya 6 Simpatisan FPI

Lihat menit awal:

Munarman soal Senjata: Itu Fitnah Besar

Sebelumnya, Munarman buka suara terkait kejadian di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50, Senin (7/12/2020) yang melibatkan simpatisannya.

Munarman membantah ketika disebut ada aksi baku tembak yang menyebutkan pihaknya membawa senjata api.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Senin (7/12/2020), Munarman menyebutnya hal itu sebagai fitnah besar.

Dalam kesempatan itu, Munarman mulanya menjelaskan kronologi yang terjadi.

Dikatakannya bahwa saat kejadian, rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab melakukan perjalanan dari Sentul, yakni Senin (7/12/2020) dini hari.

Namun yang menjadi kecurigaan lantaran ada pihak yang membuntuti rombongan dari belakang hingga mencoba memberhentikan.

"Di dalam perjalananya ada orang yang menguntit sejak dari keluarnya beliau dari Sentul itu," ujar Munarman.

"Terus dikuntit dan akhirnya para penguntit ini berusaha memotong entah apa tujuannya," jelasnya.

Merespons hal itu, menurut Munarman, para pengawal yang merupakan laskar FPI pun mencoba melindungi dan mengamankan Habib Rizieq.

Halaman
123
Tags:
Front Pembela Islam (FPI)Tol CikampekTol Jakarta-CikampekHabib Rizieq ShihabPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved