Terkini Daerah
Motif Anak di Tapanuli Utara Pukul Kepala Ibunya hingga Meninggal, Kesal karena Tak Ada Nasi
Seorang anak di Tapanuli Utara tega memukul kepala ibu kandungnya menggunakan kayu hingga tewas. Ini motif pelaku.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang anak di Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara, Sumatera Utara tega memukul kepala ibu kandungnya menggunakan kayu hingga tewas.
Dikutip dari Kompas.com, motif anak yang sudah ditinggal meninggal ayahnya itu diduga hanya gara-gara tidak ada nasi untuk makan.
Sang ibu meninggal di perjalanan ketika hendak dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di Bulan Desember 2020, Login di eform.bri.co.id/bpum
Paur Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/12/2020) di kediaman korban di Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara (Taput).
Korban DS (52) merupakan ibu kandung SH (28), yang sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Korban dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala oleh tersangka hingga lemas dan terjatuh.
Korban akhirnya meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.
"Korban merupakan ibu kandung dari tersangka, dan kita tangkap di kediamannya," sebut Baringbing mewakili Kepala Polisi Resor Tapanuli Utara AKBP Jonner Samosir dan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Jonser Banjarnahor, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Habib Rizieq dan 5 Orang Ditetapkan Tersangka, Polisi Ancam akan Lakukan Upaya Paksa Penangkapan
Gara-gara tidak ada nasi
Baringbing mengatakan, sesuai keterangan dari tersangka, kejadian itu berawal saat tersangka bangun tidur pagi, dan tidak ada menemukan nasi untuk dimakan.
Kemudian, tersangka bertanya kepada ibunya, dan ibunya menjawab agar tersangka pergi makan di tempat tetangga mereka yang sedang mengadakan acara (pesta).
"Korban menjawab tidak memasak nasi, karena ada tetangga mereka yang sedang membuat acara. Kemudian ibunya menyuruh tersangka makan disana, namun tersangka tidak terima dan terjadi cekcok," kata Baringbing.
Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Benar-benar Aman untuk Tubuh? Ini Penjelasan Profesor di Inggris
Baringbing mengatakan, saat terjadi cekcok, tersangka pergi ke luar rumah dan mengambil sepotong kayu bakar.
Lalu datang kembali ke dalam rumah, dan memukul kepala ibunya.
"Korban dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala kanan dan kiri menggunakan kayu bakar sampai korban terjatuh," ujarnya.