Pilkada Serentak 2020
Gibran Menang Telak di Hitung Cepat Sementara, Pengamat Jelaskan Keuntungan jika Anak Jokowi Menang
Pasangan nomor urut satu dalam Pilkada Surakarta 2020, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menang telak dalam hitung cepat sementara.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Gibran yang masih muda barangkali memiliki semangat kepemimpinan yang lebih besar.
Selain itu, menjadi anak dari seorang presiden setidaknya membuat dirinya memiliki nilai-nilai kepemimpinan.
"Tapi saya masih memiliki harapan ketika lihat sosok Gibran yang muda ini punya semangat,"
"Dalam teori sosialis politik di sana disebutkan, biasanya anak seorang pemimpin itu dia mau tidak mau ada pewarisan nilai, pewarisan kepemimpinan," jelasnya.
Menurutnya, hal itu yang kini bisa menjadi harapan warga Solo.
"Itu menjadi sisi yang bisa diharapkan dari Gibran," lanjut Wijayanto.
Lihat videonya:
Fakta-fakta Pilkada Solo
Sebanyak 270 daerah di Indonesia akan melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020, hari ini Rabu (9/12/2020), satu di antaranya adalah kota Solo.
Dua pasangan calon, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan menjadi pemimpin di kota Solo selama lima tahun ke depan.
Dilansir TribunWow.com, terdapat beberapa fakta menarik di Pilkada Solo 2020, mulai dari pasangan Bajo yang diterpa isu miring, hingga Gibran tak akan dapat dukungan suara dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku ayahnya.
Baca juga: Fakta Menarik Debat Pilkada Solo 2020, Nada Gibran Sempat Meninggi hingga Saling Sindir dengan Bajo
Baca juga: Aturan yang Wajib Diketahui untuk Mencoblos di TPS saat Pilkada Serentak 9 Desember 2020
1. Bajo Diterpa Isu Miring
Kabar kurang sedap menimpa paslon Bagyo -Supardjo (Bajo).
Keduanya sempat diduga melakukan ritual khusus malam sebelum pemilihan.
Bahkan isu tersebut sudah terdengar ke telinga Ketua KPPS TPS 08, Andre dan menyebar ke masyarakat.