Terkini Daerah
Pengakuan Anak Bunuh Paman Demi Bela Ayahnya: Bapak sempat Menghela Napas setelah Korban Tewas
Soldin (50) ditemukan tewas mengenaskan oleh anak dan bapak pada Minggu (6/12/2020) karena perkara ayam.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang anak bernama Erik Ustrada (25) menyesal telah membunuh pamannya, Soldin (50) karena membela sang ayah, Jumat (50).
Erik nekat menyerang pamannya dengan linggis sekitar rumahnya di Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih pada Minggu (6/12/2020) WIB.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Senin (7/12/2020), setelah kejadian Erik sendiri langsung menyerahkan diri ke rumah kepala desa hingga kini ditahan di Polres Prabumulih.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Pembunuhan di Lombok: Korban Diracun saat Hamil 5 Bulan hingga Kecurigaan Keluarga
Sedangkan sang ayah tak tahu keberadannya dan sedang menjadi buronan polisi.
Ia mengaku membunuh Soldin karena kesal melihat korban ribut dengan ayahnya.
Saat kejadian, dirinya sebenarnya tengah mengasah parang hendak berburu babi.
"Saya saat itu sedang mengasah parang rencana mau berburu babi, tapi tiba-tiba mendengar ayah sedang ribut dengan korban," ujar Erik pada Tribun Sumsel.
Saat mendengar keributan, Erik langsung bergegas mengeceknya.
Ia melihat korban cekcok dan sudah tersungkur di tanah.
"Melihat bapak sendiri ribut saya kesal dan membela bapak, saya langsung kapak korban sebanyak tiga kali," terangnya.
Ketika menyerang pamannya, Erik menyebut korban sempat mencoba menangkisnya.
Meski demikian, serangan membabi buta itu membuat Soldin akhirnya tewas.
Mengenakan baju lengan panjang dan celana pendek, Erik kini menyesal telah membunuh pamannya.
Baca juga: Sedang Bersila untuk Ritual Gandakan Uang, Pria Ini Dibunuh: Kepala Dipukul Bagian Belakangnya
Sehingga sesaat setelah kejadian, pemuda 25 tahun itu langsung memilih untuk ke rumah Kepala Desa untuk menyerahkan diri.
Ia sendiri tak tahu di mana keberadaan sang ayah sekarang.